Tur Dunia Tur Dunia Vol 1 - Juli 2017 | Page 5

California Media International , INC 5 tersebut . Enam lainnya sudah tenggelam ditelan zaman , tapi Kabuki masih bertahan di Minamiza . Bagian depan gedung teater ini penuh hiasan dan bagian atapnya runcing . Meski teaternya telah berdiri sejak awal 1600 an , bangunan yang sekarang dipakai didirikan tahun 1929 .
Hanami-koji
Meyami Jizo
Menuju ke arah timur , ada kuil kecil bernama Chugenji di samping kanan kita . Anda harus memperhatikan baikbaik atau Anda akan melewatkannya . Kuil ini juga dikenal dengan nama Meyami Jizo , karena ada patung Jizo yang berdiri di dalamnya .
Jizo merupakan tokoh suci agama Budha , atau bodhisattva . Patung biarawan berwajah ramah dalam balutan kain merah ini dapat dilihat di banyak kuil dan pinggir- pinggir jalan di seluruh Jepang . Jizo yang ada di dalam Chugen-ji adalah pahlawan super sekaligus dukun .
Menurut kisah , saat banjir melanda tahun 1228 , sungai Kamo-gawa meluap sampai membahayakan nyawa dan usaha penduduk sekitar . Mereka pun berdoa kepada Jizo dan hujan berhenti . Saksi mata menyebutkan bahwa Jizo turun tangan menolong warga dari luapan air . Entah kisah ini nyata atau tidak , sejak saat itu patung itu dikenal dengan nama AmeyamaJizo atau Jizo Sang Penghenti Hujan . Kemudian hari , patung itu dianggap punya kekuatan untuk menyembuhkan penyakit mata warga , dan julukan Meyami alias “ penyembuh mata ” -pun disematkan ke Jizo .
Kita hela nafas dulu . Di kuil Meyami Jizo yang hening ini , kita menyepi sejenak dari keramaian Shijo .
Hanami-koji
Ke arah timur , beberapa blok dari kuil Chugen-ji , ada jalan setapak Hanami-koji atau “ jalan pandang bunga ” yang membelah Shijo dari utara ke selatan . Ini adalah jalan paling terkenal di Gion . Di selatan Shijo , jalan ini masih terpelihara dengan baik . Di kiri kanannya terdapat rumah-rumah teh tradisional atau chaya . Di pojok tenggara Shijo dan Hanami-koji ada rumah teh berdinding merah bernama IchirikiChaya .
IchirikiChaya berumur lebih dari 300 tahun dan sejak dulu dikenal sebagai bangunan kelas atas yang menawarkan hiburan geisha kepada tokoh-tokoh bisnis dan politik paling berpengaruh . Hanya yang diundang yang bisa menikmatinya . Rumah teh ini terkenal dengan
sejarah dan eksklusifitasnya . Pada abad 19 , para prajurit samurai revolusioner berkumpul di sini membuat rencana menjatuhkan pemerintahan shogun . Pada abad 18 , rumah teh Ichiriki memainkan peran penting dalam kisah balas dendam samurai yang legendaris .
Kisah 47 Ronin
Kisah 47 ronin adalah salah satu cerita paling termasyhur di Jepang yang telah dikisahkan berulangulang dalam karya sastra , teater kabuki , dan film . Yang paling luar biasa dari kisah legendaris tentang kesetiaan dan intrik ini adalah bahwa ia adalah kisah nyata . Bermula di Kuil Edo di 1701 , terjadi bentrokan antara dua bangsawan yang cepat naik pitam yaitu Kira Yoshinaka dan Asano Naganori . Kira Yoshinaka berkali-kali menghina Asano sehingga Asano naik pitam , menghunus pedangnya dan berusaha membunuh Kira . Dia tidak berhasil . Serangan seperti ini tidak dibolehkan aturan pada saat itu , sehingga Asano diperintahkan untuk melakukan ritual bunuh diri atau seppuku dan meninggal . 47 pengikut Asano pun menjadi samurai tak bertuan ( ronin ) dan bersumpah balas dendam kepada Kira . Kisah ini pun menjadi semakin menarik ......
Untuk Baca Artikel lengkapnya , silakan daftar untuk Majalah Tur Dunia Plus di TurDuniaGRATIS . com
Untuk Informasi mengenai Tur di Kyoto , Jepang . Silakan kontak Worldlinks America
Los Angeles ( La Habra ): 562-691-1318 San Francisco 415-242-8195 Sales @ WorldlinksAmerica . com . CST Lic # 2125030