MEDIA CENTER BKPP PARTAI GOLKAR
MEDIA CENTER BKPP PARTAI GOLKAR
Pahlevi Pangerang, Ketua Umum Inkud
Kader Muda Golkar Pimpin INKUD
JAKARTA, MEDIA CENTER – Berbicara Koperasi Unit Desa (KUD)
mengingatkan kita pada success story berpuluh tahun lalu. Saat dimana
KUD menjadi tulang punggung perekonomian, khususnya bagi masyarakat
kecil di pelosok negeri.
Namun, seiring dengan arus perubahan politik nasional, kilau dan kiprah
KUD juga perlahan mulai redup. Tak sedikit KUD yang ‘mati suri’ bahkan
mati sama sekali. Juga digerus perubahan dimana mendapatkan segala
kebutuhan, kini dengan mudah tanpa harus melalui koperasi.
Namun tidak berarti KUD sudah hilang dari peredaran. Masih ada. Masih
ada sebagian yang masih dengan gairah menunjukkan geliatnya untuk
berkontribusi.
DAVE LAKSONO:
PERINGATAN SUMPAH PEMUDA
MOMENTUM MAKSIMALKAN POTENSI
PEMUDA
JAKARTA, MEDIA CENTER – Peringatan Hari Sumpah
Pemuda ke-85 pada tahun ini memiliki makna tersendiri
bagi Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan
Indonesia (AMPI), Dave Laksono.
Bagi putra Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan
Agung Laksono tersebut, peringatan Sumpah Pemuda
setiap tanggal 28 Oktober 2013 harus bisa dimanfaatkan
sebagai momentum memaksimalkan potensi para
pemuda di tanah air. Hal serupa juga digelorakan dalam
organisasi kepemudaan di bawah Partai Golkar yang
dipimpinnya itu.
“AMPI terus bekerja keras untuk membangun
pemuda, khususnya pemuda Golkar yang layak, bersih
dan tangguh. Selain itu, Pemuda Golkar diharapkan
mampu meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat,
dan kembali kepada semangat pemuda untuk
mempersatukan Indonesia,” ujar Dave kepada Media
Center di Jakarta.
Dia juga mengatakan, meski masih banyak potensi
pemuda yang belum digarap maksimal, namun sampai
saat ini sudah banyak juga prestasi yang ditorehkan para
pemuda di Tanah Air, diberbagai bidang yang mereka
tekuni.
Terkait strategi AMPI dalam pemenangan Partai
Golkar pada Pemilu 2014, kata Dave, AMPI melakukan
desentralisasi pemenangan, yang sejauh ini masih
terpusat. “Hal tersebut dimaksudkan untuk memberikan
gaung yang lebih besar dan masif dari pada hanya
melakukan acara besar di pusat,” jelas dia.
Edisi No.1 November 2013
Satu Desa Satu KUD
SARMUDJI:
Sumpah Pemuda Efektif Atasi Sikap
Apatis dan Apolitis Pemuda
JAKARTA, MEDIA CENTER – Kecenderungan sikap
apatis dan apolitis ter- hadap kondisi sekelilingnya
yang kini melanda para anak muda Indonesia menjadi
keprihatinan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).
Sekretaris Jenderal AMPG Muhammad Sarmuji
mengatakan, Sumpah Pemuda sangat relevan untuk
digaungkan kembali untuk mengatasi sikap tersebut.
“Sumpah Pemuda saat ini justru makin relevan untuk
digaungkan kembali pada saat keterlibatan anak-anak
muda sekarang yang cenderung apatis dan apolitis
terhadap kondisi sekelilingnya,” ujar Sarmudji kepada
Media Center BKPP Partai Golkar di Jakarta.
Sarmuji tetap optimistis masalah itu bisa diatasi. Salah
satu caranya, dengan mengefektifkan peran minoritas
anak muda kreatif untuk menjangkau rekan-rekannya.
“Minoritas kreatif anak muda harus bergerak untuk
menghimpun anak muda lainnya agar pemuda tidak
kehi- langan makna ideologis, berganti hanya sekedar
makna demografis,” jelas dia.
Dia mengatakan, kesadaran kolektif anak muda harus
dibangkitkan. Sebab, anak muda saat ini sejatinya juga
adalah pelanjut idealisme anak muda pada saat Sumpah
pemuda dikumandangkan.
“Saya masih optimis, anak muda sekarang masih
bisa mengambil peran ke- sejarahan asalkan kesadaran
kolektif- nya disentuh untuk kepentingan bangsa
dan negara karena naluri dasar anak muda adalah
kepeloporan,” kata dia.
60
Ketua Umum Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)
Pahlevi Pangerang mengakui hal itu. Pada masa
lalu, kata dia, pemerintah proaktif mendukung KUD
sehingga mendapat peran strategis. Saat itu, Bulog-KUD
bersinergi. Pelakunya KUD, dan pemerintah sebagai
pengendali.
“Terakhir kita pernah punya anggota 9.346 KUD di
seluruh Indonesia dan anggota 13,6 juta. Namun, dalam
10 tahun terakhir jaringan mengalami stagnan, karena
terbiasa dengan fasilitas, dapat banyak privilege. Karena
reformasi harusnya jajaran juga melakukan reformasi.
Tapi kelihatannya, belum dapat bisa melakukan sehingga
sekarang praktis hampir sebagian tidak terurus atau
sakit,” ujar Pahlevi kepada Media Center BKPP Partai
Golkar di sela Rapat Pleno DPP Partai Golkar di Jakarta,
Senin (11/11/2013).
Memimpin organisasi besar yang memiliki cabang di
seluruh daerah tersebut, anggota Dewan Kehormatan
BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi)
tersebut bertekad membuat koperasi hidup dan
berfungsi strategis kembali.
“Apa yang menjadi tujuan saya? Menyehatkan
kembali jaringan tersebut. Di daerah, infrastrukturnya
ada, gudangnya ada. Mereka mendapatkan ini semua.
Sayang tidak mereka gunakan. Jadi saya punya rencana
satu tahun ke depan fokus ke organisasi,” jelas dia.
Untuk mewujudkan hal itu, mantan Sekjen DPP KNPI
periode 2008-2011 itu juga mengupayakan stimulan
kepada para anggota sehingga revitalisasi koperasi
memiliki greget. Bentuk stimulan itu, di antaranya
dengan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak,
termasuk lembaga pemerintahan.
Edisi No.1 November 2013
61
Pihaknya sudah menandatangani perjanjian dengan
Kementerian Kelautan dan Perikanan. Tidak hanya
itu, juga membuka akses ke kementerian lain seperti
Kementerian Pertanian (Kementan). Kerjasama dengan
Kementan, terutama terkait penyaluran pupuk. Saat
ini, jelas dia, peran koperasi agak samar karena
Kementan membuka peluang kepada swasta untuk
menyalurkannya.
“Kalau koperasi dijadikan falsafah ekonomi bangsa,
maka peran koperasi harus dilibatkan. Inilah yang menjadi
perjuangan kami untuk bagaimana memberdayakan
koperasi sebagai jawaban politik. Selama ini kan
social edentity. Harusnya memberikan manfaat untuk
anggotanya. Bukan hanya memberikan bantuan saja
kepada masyaraka,” kata dia.
Salah satu peran koperasi yang vital menurut pria
yang baru ditetapkan sebagai Ketum Inkud periode
2013-2017 pada Juli 2013 tersebut adalah kontribusi
dalam me X