ROADSHOW
MEDIA CENTER BKPP PARTAI GOLKAR
MEDIA CENTER BKPP PARTAI GOLKAR
Happy Bone Zulkarnaen
Sekilas Visi Negara Kesejahteraan
2045
JAKARTA, MEDIA CENTER – Apa yang akan dilakukan Partai Golkar dan Calon
Presidennya bila memenangi Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden? Ini menjadi
pertanyaan penting di publik.
Berbeda dengan partai dan capres lain, Partai Golkar telah memiliki jawaban
atas pertanyaan itu. Hal itu tertuang dalam apa yang disebut dengan Visi
Negara Kesejahteraan 2045. Ya, sampai 2045. Tidak untuk lima, sepuluh atau 20
tahun mendatang. Tapi hingga 30 tahun mendatang.
Lalu, apa sih sebenarnya isi Visi tersebut?
Sekretaris Komite Blue Print Visi Negara Negara
Kesejahteraan 2045 DPP Partai Golkar Happy Bone
Zulkarnaen mengatakan, visi itu merupakan ekstrak dari
pemikiran-pemikiran yang kita gabungkan antara nilai-nilai
Pancasila, doktrin, success story Partai golkar, ideologi, juga
sampai pemikiran ARB sebagai Ketua Umum Golkar yang
disiapkan Partai Golkar menjadi Presiden pada 2014.
Dia menjelaskan, awal pemikiran untuk menyusun visi
itu adalah evaluasi keadaan setelah Presiden dipilih langsung
pada 2004 dengan terpilihnya Presiden SBY. Saat itu, kata
dia, ketika terpilih, Presiden SBY menampilkan visi misinya
dan program-program di bidang ekonomi, diplomasi, dan
sebagainya.
“Tetapi, kami melihat ada kelemahan-kelemahan
yang secara signifikan. Di antaranya pendidikan masyarakat,
kesejahteraan masyarakat, dan keterbelakangan. Ini semua
menjadi pertanyaan bagi kami apa yang menyebabkan
ini semua terjadi? Kemudian ARB menjawab bahwa akar
permasalahan ini disebabkan karena kita tidak memiliki
(Garis Besar Haluan Negara (GBHN) lagi, kita tidak lagi
mempunyai guidance. Sehingga, kemudian karena Presiden
dipilih langsung oleh rakyat maka dikhawatirkan pergantian
Presiden menyebabkan pergantian program. Anggaran pun
akan overlap. Sehingga, tidak terjadi sustainablity yang
terencana dengan baik. Sehingga, ARB meminta kami untuk
membuat blue print,” jelas dia.
Dia menjelaskan, Tim penyusun Visi itu dibentuk
pada 2011. Lalu, pada Rapimnas III di Bogor, tim tersebut
diresmikan. Setelah itu, tim bekerja dengan membuat focus
group discussion yang melibatkan Dewan Pengurus Daerah,
Organisasi Sayap, LSM, Cendekiawan, mantan birokrat
bahkan pihak swasta baik pengusaha besar maupun kecil.
Setelah menyusunnya, dilakukan uji sahih ke sejumlah
universitas. Dari sembilan yang direncanakan, tujuh
universitas yang dilakukan. Yaitu, Universitas Indonesia,
Universitas Sumatera Utara, Institut Teknologi Bandung,
Universitas Brawijaya, Universitas Mulawarman dan
Universitas Hasanuddin. Sambutan dari berbagai universitas
pun sangat positif.
Edisi No.1 November 2013
Happy menjelaskan ringkasan isi Visi itu. Yakni, terdiri
dari tiga tahapan pelaksanaan. Pertama, tahapan 20152015 dimana ada 50 item yang harus diperjuangkan. Mulai
dari indeks demokrasi, baik yang tangibel maupun intagibel
sampai kepada persoalan pertumbuhan. Kedua, tahapan dari
tahun 2025-2035. Ketiga, tahapan dari tahun 2035-2045.
Sebagai bentuk kepedulian Partai Golkar pada potensi
pemuda di Indonesia, Ketua Umum Aburizal Bakrie
(ARB) menemui kalangan pelajar dan mahasiswa dan
memberikan ceramah motivasi yang berisi tantangantantangan hidup.
Sampai saat ini telah lebih dari 250 k X