Suara Golkar edisi November 2013 | Page 38

ROADSHOW MEDIA CENTER BKPP PARTAI GOLKAR MEDIA CENTER BKPP PARTAI GOLKAR Happy Bone Zulkarnaen Sekilas Visi Negara Kesejahteraan 2045 JAKARTA, MEDIA CENTER – Apa yang akan dilakukan Partai Golkar dan Calon Presidennya bila memenangi Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden? Ini menjadi pertanyaan penting di publik. Berbeda dengan partai dan capres lain, Partai Golkar telah memiliki jawaban atas pertanyaan itu. Hal itu tertuang dalam apa yang disebut dengan Visi Negara Kesejahteraan 2045. Ya, sampai 2045. Tidak untuk lima, sepuluh atau 20 tahun mendatang. Tapi hingga 30 tahun mendatang. Lalu, apa sih sebenarnya isi Visi tersebut? Sekretaris Komite Blue Print Visi Negara Negara Kesejahteraan 2045 DPP Partai Golkar Happy Bone Zulkarnaen mengatakan, visi itu merupakan ekstrak dari pemikiran-pemikiran yang kita gabungkan antara nilai-nilai Pancasila, doktrin, success story Partai golkar, ideologi, juga sampai pemikiran ARB sebagai Ketua Umum Golkar yang disiapkan Partai Golkar menjadi Presiden pada 2014. Dia menjelaskan, awal pemikiran untuk menyusun visi itu adalah evaluasi keadaan setelah Presiden dipilih langsung pada 2004 dengan terpilihnya Presiden SBY. Saat itu, kata dia, ketika terpilih, Presiden SBY menampilkan visi misinya dan program-program di bidang ekonomi, diplomasi, dan sebagainya. “Tetapi, kami melihat ada kelemahan-kelemahan yang secara signifikan. Di antaranya pendidikan masyarakat, kesejahteraan masyarakat, dan keterbelakangan. Ini semua menjadi pertanyaan bagi kami apa yang menyebabkan ini semua terjadi? Kemudian ARB menjawab bahwa akar permasalahan ini disebabkan karena kita tidak memiliki (Garis Besar Haluan Negara (GBHN) lagi, kita tidak lagi mempunyai guidance. Sehingga, kemudian karena Presiden dipilih langsung oleh rakyat maka dikhawatirkan pergantian Presiden menyebabkan pergantian program. Anggaran pun akan overlap. Sehingga, tidak terjadi sustainablity yang terencana dengan baik. Sehingga, ARB meminta kami untuk membuat blue print,” jelas dia. Dia menjelaskan, Tim penyusun Visi itu dibentuk pada 2011. Lalu, pada Rapimnas III di Bogor, tim tersebut diresmikan. Setelah itu, tim bekerja dengan membuat focus group discussion yang melibatkan Dewan Pengurus Daerah, Organisasi Sayap, LSM, Cendekiawan, mantan birokrat bahkan pihak swasta baik pengusaha besar maupun kecil. Setelah menyusunnya, dilakukan uji sahih ke sejumlah universitas. Dari sembilan yang direncanakan, tujuh universitas yang dilakukan. Yaitu, Universitas Indonesia, Universitas Sumatera Utara, Institut Teknologi Bandung, Universitas Brawijaya, Universitas Mulawarman dan Universitas Hasanuddin. Sambutan dari berbagai universitas pun sangat positif. Edisi No.1 November 2013 Happy menjelaskan ringkasan isi Visi itu. Yakni, terdiri dari tiga tahapan pelaksanaan. Pertama, tahapan 20152015 dimana ada 50 item yang harus diperjuangkan. Mulai dari indeks demokrasi, baik yang tangibel maupun intagibel sampai kepada persoalan pertumbuhan. Kedua, tahapan dari tahun 2025-2035. Ketiga, tahapan dari tahun 2035-2045. Sebagai bentuk kepedulian Partai Golkar pada potensi pemuda di Indonesia, Ketua Umum Aburizal Bakrie (ARB) menemui kalangan pelajar dan mahasiswa dan memberikan ceramah motivasi yang berisi tantangantantangan hidup. Sampai saat ini telah lebih dari 250 k X