Suara Golkar edisi November 2013 | Page 36

VISI NEGARA KESEJAHTERAAN 2045 MEDIA CENTER BKPP PARTAI GOLKAR MEDIA CENTER BKPP PARTAI GOLKAR Visi Negara Kesejahteraan 2045 adalah sebuah blueprint pembangunan jangka panjang yang ditawarkan Partai Golkar dengan tujuan pada tahun 2045, bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan Indonesia, negeri ini menjadi Negara Kesejahteraan, yang Bersatu, Maju, Mandiri, Adil, dan Sejahtera. 4. Nasionalisme Baru Dapat diterjemahkan secara sederhana sebagai perspektif pembangunan nasional yang berorientasi pada reinterpretasi dan reaktualisasi nilai-nilai nasionalisme Indonesia. Tujuannya untuk menjawab dinamika tantangan dan perubahan geopolitik, geoekonomi dan geostrategis baik secara nasional maupun internasional. Nasionalisme baru merupakan energi baru bangsa Indonesia untuk mengukir kembali peradaban-peradaban yang agung yang seakan terabaikan oleh keniscayaan globalisasi dan kecenderungan primordialisme sempit dan politik identitas. Dengan semangat nasionalisme baru, kita tidak perlu takut, menghindari atau memusuhi globalisasi, melainkan memampukan kita untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang globalisasi bagi pemenuhan kepentingan nasional di segenap aspek. S ecara umum, Visi 2045 menekankan prioritas pembangunan pada sektor: Reformasi Birokrasi, Pendidikan, Kesehatan, Industri, Pertanian, Kelautan, Infrastruktur, UMKM dan Koperasi. Keseluruhan prioritas ini dilaksanakan secara simultan dan terintegrasi melalui Catur Sukses Pembangunan Nasional, yakni : Pertumbuhan, Pemerataan, Stabilitas dan Nasionalisme Baru. 1. Pertumbuhan Pertumbuhan yang berkualitas bukanlah pertumbuhan yang dihasilkan oleh strategi yang growth oriented dan berbasis paham market fundamentalism. Sebab, selain akan mengabaikan prinsip dan dimensi pemerataan, juga akan berpihak kepada sekelompok kecil pelaku yang kuat. Karenanya, ia akan cenderung melakukan akumulasi modal untuk mengejar keuntungan ekonomis setinggi-tingginya. TAHAPAN PERENCANAAN Dalam rangka melaksanakan pembangunan menurut Visi 2045, ada beberapa tahapan pelaksanaan yang dirancang sebagai berikut: • Dasawarsa Pertama, 2015-2025 : Menetapkan Fondasi Menuju Negara Maju. Targetnya, antara lain: (1) Pertumbuhan ekonomi ratarata 8-9 persen, (2) Pendapatan per kapita sekitar US$10.000-12.000, (3) Terciptanya lapangan kerja yang luas sehingga pengangguran sebesar 6 persen pada tahun 2020 dan menjadi 4 persen pada tahun 2025, (4) Pekerja di sektor informal ditargetkan 45 persen pada tahun 2020 dan 65 persen pada tahun 2025, dan (5) Tingkat kemiskinan absolut 8 persen pada tahun 2020 dan turun menjadi 5 persen pada tahun 2025. 2. Pemerataan Adalah perspektif yang diorientasikan untuk mengatasi segala bentuk kesenjangan. Karenanya, pembangunan harus mengembangkan mekanisme dan strategi yang menjamin pemerataan antarwilayah, antardaerah, antarsektor, antarkota dan desa, maupun antarpusat dan daerah. Aktivitas ekonomi dan sumber daya pembangunan harus disebar merata di wilayah Jawa dan luar Jawa, di kawasan timur dan barat Indonesia, di daerah yang kaya maupun miskin sumber daya, di sektor produktif maupun tidak, di desa dari Sabang sampai Merauke, dari Talaud hingga Rote. Skenario pembangunan nasional pada dasawarsa ini untuk membangun fondasi yang kokoh bagi proses transisi Indonesia menjadi negara maju dengan uraian sebagai berikut: 1. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pemerataan pembangunan dan pendapatan, serta pengurangan pengangguran dan kemiskinan. 2. Kebijakan fiskal yang akomodatif. 3. Pembangunan infrastruktur yang andal. 4. Revitalisasi industri manufaktur. 5. Revitalisasi industri pertanian, kehutanan dan perikanan 6. Revitalisasi sektor mineral, sumber daya alam, dan energi. 7. Perdagangan yang kompetitif di dalam dan luar negeri. 3. Stabilitas Adalah perspektif pembangunan nasional yang berorientasi pada terciptanya sistem politik nasional yang efektif, demokratis, stabil, berlandaskan hukum dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Sukses stabilitas juga berarti kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa, tegaknya kedaulatan negara dan integrasi nasional, terwujudnya pertahanan dan keamanan nasional sebagai landasan yang kokoh bagi peningkatan kesanggupan negara dalam melindungi segenap bangsa. Edisi No.1 November 2013 36 8. Sektor keuangan yang mendukung sektor riil. 9. Meningkatkan kemampuan iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) dan inovasi • Dasawarsa Kedua, yaitu 2025-2035, tahapan pembangunannya disebut “Mempercepat Pembangunan di Segala Bidang Memasuki Negara Maju”. Dasawarsa ini, Indonesia sudah siap menjadi negara maju. Skenario dan target-target yang ingin dicapai pada periode ini, di antaranya: (1) pertumbuhan ekonomi ditargetkan rata-rata 10-11 persen per tahun, (2) pendapatan per kapita pada tahun 2035 ditargetkan sebesar US$21.000-23.000, (3) investasi penelitian dan pengembangan ditingkatkan menjadi 2 persen dari PDB, (4) angka indeks pembangunan manusia (IPM) ditargetkan 0,86, (5) defisit anggaran pemerintah tidak melebihi 2 persen dari PDB, tingkat inflasi 2-3