MEDIA CENTER BKPP PARTAI GOLKAR
Sebenarnya, jika mau ambil gampangnya dalam
kasus Lapindo, kalau Lapindo dianggap bersalah,
bangkrutin saja. Selesai masalah. Gak ada
tanggung jawab, selain sebesar kepemilikan
saham. Barangkali cuman 5 juta rupiah.
Yang kedua. Masuk (ranah) hukum, Lapindo
dinyatakan tidak bersalah, bahkan sampai
di tingkat Mahkama Agung. Tapi ibu saya
mengatakan: “kamu kan rezeki-nya kan banyak.
Bantulah mereka”. Saya bantu mereka dengan
Beli ganda. Bukan ganti rugi. Tanah dan bangunan
dibeli 20 kali lipat harga NJOP (Nilai Jual Obyek
Pajak). Yang punya sertifikat dibayar lebih dulu.
Yang punya Girik, patok C, patok A kita bayar juga
meski belakangan. Bahkan yang hanya mengaku
punya rumah, punya tanah, di bawah lumpur,
tanpa ada sertifikat, surat tanah apapun, hanya
modal berani sumpah pocong juga dibayar. Meski
pada waktu sumpah pocong dari 100% yang
mengaku tinggal 10%. Yang 10% itulah kita bayar.
Jadi, kalau kita bayar 20% dari angka kesepakatan,
kemudian dikalikan 20 x harga NJOP berarti sudah
dibayar 4 kali NJOP. Artinya, meski baru dibayar
20% sudah 4x NJOP keseluruhan tanah.
Nah uang yang sudah dikeluarkan itu tidak bisa
keluar dari perusahaan. Karena itu ambilah dari
kantong pribadi
Aiman: Itu yang akhirnya membuat menurun
(peringkat orang terkaya)...
ARB: Jumlahnya berapa? 9 trilyun dari kantong sendiri.
Kalau saya mau paling mudah sebenernya,
bangkrutkan saja. Kalau 9 T untuk kampanye
barangkali saya sudah 8 kali jadi presiden.
Ada fakta politik menarik lain tentang Lumpur
lapindo. Kalalu kita liat, ternyata elektabilitas ARB
paling tinggi di Jawa Timur adalah di Sidoarjo.
Kenapa bisa demikian? Karena mereka, rakyat
Sidoarjo tahu apa yang dilakukan keluarga Bakrie.
Edisi No.1 November 2013
OPINI
MEDIA CENTER BKPP PARTAI GOLKAR
Bayangkan...., Rumah gubuk, dapat gati rumah
mewah. Rumah baru besar sekali. Mereka bisa
naik haji berkali-kali. Mereka lihat bahwa ini
anugrah Tuhan melalui keluarga Bakrie. Karena
itu elektabilitas ARB paling tinggi di Jawa Timur
adalah di Sidoarjo.
Kalau saya mau jadi Presiden tidak perlu saya
selesaikan, tapi pakai saja uangnya untuk modal
Capres. Tapi karna perintah ibu saya jelas, “kamu
kan rizkinya banyak...” maka saya bantu mereka.
9 T, itu lebih dari 1 Milyar Dollar.
Aiman: Kalau masih ada demo-demo karena masih
ada yang belum dibayar, termasuk Presiden juga
mengataka (demikian), itu gimana?
ARB : Iya benar. Yang belum dibayar itu dari perjanjian
jual beli. Bukan ganti rugi. Perjanian jual beli
antara saya dengan orangnya termasuk yang
sumpah pocong. Kalau yang dibayar sudah 90%
atau 80 % dikali 20 kali lipat berarti mereka sudah
terima 16 kali. Itu besar sekali.
GOLKAR DAN KOMITMEN MEMAJUKAN BANGSA MENSEJAHTERAKAN RAKYAT
(Menyambut Rapimnas ke-V Partai Golkar)
digelorakan oleh para pengurus dan simpatisan partai
Golkar dengan ungkapan: Padi telah menguning, tiba
saatnya, tahun depan, Golkar melakukan panen raya.
Bagi para