Suara Golkar edisi November 2013 | Page 12

MEDIA CENTER BKPP PARTAI GOLKAR MEDIA CENTER BKPP PARTAI GOLKAR Pengalaman di organisasi bisnis ini mengantarkan Pak Cicip menjadi Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) selama tiga periode dari tahun 1987 hingga tahun 1999. Di jajaran Partai Golkar, beliau pernah menjadi Anggota Dewan Penasehat DPP Partai olkar (2004 – 2009); Ketua DPP Partai Golkar (2009 – 2011) dan sejak tahun 2011 menjabat Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar. Kandidat Doktor Ilmu Hukum Bisnis Universitas Padjajaran ini juga pernah aktif dalam Forum Masyarakat Statistik (2007 – 2009); Anggota Komite Ekonomi Nasional (2010 – 2011) serta pada Oktober 2011 hingga sekarang, beliau menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan RI dalam Kabinet Indonesia Bersatu II. TMC :Bapak tadi menyinggung tentang TPS. Kita juga mendengar isu banyaknya kecurangan Pemilu 2009 yang lalu hingga pada tingkatan TPS. Bagaimana langkah Partai GOLKAR dalam menghadapi hal ini? ---------- SCS : Tentu pelaksanaan Pemilu tidak terlepas dari pengaturan teknis yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). BKPP membentuk tim secara khusus yang menangani hal ini untuk memberikan pandangan hukum dan advokasi terhadap permasalahan Pemilu yang terjadi. BKPP juga mempunyai Korbid Kajian Strategis yang akan mengulas dan mempelajari berbagai bentuk kecurangan yang kemungkinan dilakukan partai lain. Tetapi, saya yakin, dengan KPU yang lebih solid dan sistem sudah lebih terbuka, kemungkinan kecenderungan kecurangan sepertinya sudah bisa diantisipasi. TMC :Pertanyaan terakhir, Pak. Apa pandangan Bapak tentang nilai-nilai utama Partai GOLKAR sehingga layak menjadi pilihan utama masyarakat dalam Pemilu 2014 nanti? SCS : Bagi saya, nilai utama dari perjuangan politik itu adalah alat bagi usaha peningkatan kesejahteraan rakyat. Komitmen besar Partai Golkar adalah mensejahterakan rakyat. Sejak kelahirannya, Partai Golkar mempunyai misi pembangunan, khususnya ekonomi. Sejak Sekber Golkar dibentuk, yang merupakan cikal bakal dari Partai Golkar, organisasi ini berisi golongan fungsional dari tokoh-tokoh masyarakat yang bertujuan untuk melakukan karyakekaryaan. BKPP juga merencanakan adanya perekrutan saksisaksi untuk antisipasi kecurangan yang merugikan Partai Golkar. Saksi-saksi itu mengawal proses rekapitulasi dan perhitungan suara mulai dari TPS, PPS, PPK, KPU Kabupaten/Kota sampai KPUD provinsi. BKPP Partai Golkar nanti akan memberikan pelatihan kepada para saksi agar bisa bekerja dengan baik. Sudah menjadi “darah daging” bagi Partai Golkar untuk melakukan kerja nyata guna mengangkat martabat masyarakat atau mensejahterakan rakyat. Apa yang sudah dilakukan Golkar pada masa lalu sudah menuju pada kesejahteraan di mana masyarakat tercukupi pangan, sandang, dan papannya. Tawaran program nyata Partai olkar dan pengalaman panjang Partai Golkar dalam pembangunan adalah nilai penting yang menarik bagi pemilih untuk dapat memenangkan Partai Golkar dalam Pemilu 2014 mendatang. ---Sharif Cicip Sutardjo memiliki pengalaman yang panjang baik terkait pengalaman politik dan pemerintahan maupun pengalaman organisasi terutama organisasi bisnis seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN). Pak Cicip menganggap HIPMI menjadi tempat beliau mengenal organisasi dan politik. Tahun 1980 - 1986, beliau menjadi Ketua Umum HIPMI Jaya serta memimpin organisasi ini di tingkat nasional sebagai Ketua Umum HIPMI Pusat pada tahun 1986 – 1989. Di organisasi KADIN, beliau pernah menjadi Ketua Kompartemen Perdagangan Luar Negeri; Ketua Bidang Telematika, Perposan dan Media Massa;Ketua Kadin Indonesia Komite China; Edisi No.1 November 2013 Mau Menang? Anggota Dewan Pertimbangan dan Ketua Dewan Penasehat KADIN Indonesia. untuk membentuk BKPP dari tingkat Provinsi hingga Desa/Kelurahan. Dengan adanya hal ini, kita dapat menggerakkan seluruh kader Partai Golkar untuk memenangkan Pemilu 2014 hingga tingkatan terendah yaitu Kelompok Kader (POKKAR) di tingkat TPS. Partai Golkar tentu terus memperbaiki dan meng-update dinamika politik yang berkembang dan terus berubah. Informasi itu diperoleh dari berbagai sumber dan melalui media tracking seperti koran, radio, untuk memotret dapil, sehingga bisa disusun strateginya. Peran Tim Media Center BKPP juga penting untuk dapat memotret perkembangan isu media termasuk pada media lokal yang signifikan. Alhamdulillah, kerja nyata kita selama ini telah menunjukkan kecenderungan yang positif. Banyak lembaga survey yang menempatkan Partai Golkar sebagai juara dalam Pemilu 2014. Hasil ini tentu bersifat sementara dan kita harus terus bekerja keras agar pada tahun 2014 nanti, Partai Golkar secara definitif dapat memenangkan Pemilu Legislatif dan menempatkan Bapak Aburizal Bakrie sebagai Presiden Republik Indonesia. 12 Hadir dan Berbuatlah di Tengah Rakyat! JAKARTA, MEDIA CENTER – Pemilu legislatif sudah di depan mata. Tinggal lima bulan lagi. Berbagai persiapan telah dilakukan untuk memasuki pertarungan politik pada 9 April 2013 nanti. Tak ketinggalan para kader Partai Golkar yang telah ditetapkan sebagai calon legislatif juga mulai sibuk memersiapkan diri. Di berbagai daerah persiapan dilakukan. Berbagai cara juga ditempuh untuk menarik perhatian rakyat. Idrus Marham SekJend DPP Partai Golkar Namun, seperti apa seharusnya para kader Partai Golkar memersiapkan diri menghadapi Pemilu Legislatif, dan selanjutnya Pemilu Presiden (Pilpres)? Sekjen DPP Partai Golkar, Idrus Marham berbagi strategi, pemahaman dan juga tips sederhana untuk itu. Apa saja itu? Idrus memulainya dari kebulatan semangat dan tekad untuk melaksanakan amanat Munas 2009. “Saya sudah katakan bahwa, semangat dan tekad munas 2009 semua sama. Hanya satu semangat kita, yaitu bangkit kembali memenangkan semua pertarungan politik. Dan kemenangan itu bukan sekedar kemenangan legislatif, namun juga Pilpres. Karena itu, dalam kepengurusan ini kita harus buat sejarah baru. Kita ingin memenangkan keduanya,” jelas Idrus kepada Tim Media Center BKPP Partai Golkar di ruang kerjanya di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (13/11/2013). Idrus menjelaskan, setelah reformasi, Partai Golkar baru sekali memenangkan Pileg dan belum pernah memenangkan Pilpres. Kali ini, pada Pemilu 2014, seluruh elemen Partai