Suara Golkar edisi November 2013 | 页面 10

WAWANCARA TOKOH MEDIA CENTER BKPP PARTAI GOLKAR Semua Harus Bersatu Jadikan Golkar Juara 1 di Pileg JAKARTA, MEDIA CENTER – Optimisme para kader Partai Golkar untuk memenangkan Pemilu Legislatif (Pileg) ataupun Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2014, makin menguat. Selain karena sebagai partai yang memiliki sejarah dan pengalaman panjang, juga karena para calon legislatif yang akan berlaga telah betul-betul siap untuk ‘bertarung.’ Namun, menurut Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono, di lapangan, peran caleg sangat menentukan dibanding partainya. Pasalnya, saat ini sudah ada perubahan dimana yang dipilih bukan partai, tetapi kader yang mencalonkan diri. “Kalau masa yang lalu, Undang-Undang (UU) masih belum berubah, tentu kader-kader partai sangat bergantung pada partai. Karena yang dipilih adalah partainya. Dengan sistem baru mengenai sistem pemilu langsung dan terbuka maka peranan terbesar ada di calegnya. Karena seberapa pun hebatnya sebuah partai kalau yang bersangkutan tidak berkenan di hati masyarakatnya maka akan sulit,” ujar Agung di sela perayaan ulang tahun Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) ke-67 di kantor DPP Partai Golkar di Jakarta, Jum’at (15/11/2013). Dia mengatakan, saat ini ada kecenderungan pemilupemilu mulai terhindar dari pragmatisme, dimana nilai-nilai ideal yang muncul ke permukaan. Kemudian, karakter dan kepedulian kader, juga visi dan track record-nya sebagai satu kesatuan akan menentukan apakah dia akan dipilih masyarakat atau tidak. Agung mengakui, melihat kesiapan para kader Partai Golkar yang menjadi caleg, dia optimistis target yang telah ditetapkan bisa tercapai. “Melihat persiapan mereka, saya optimistis Caleg-caleg kita harusnya unggul di lapangan. Apalagi yang sekarang sedang jadi anggota DPR, juga yang baru-baru. Oleh karena itulah optimisme saya didasarkan pada bukan sekedar, tapi ada latar belakangnya,” kata dia. Menurut dia, citra Partai Golkar sebagai partai yang matang dengan SDM yang qualified, mumpuni, telah menikmati asam garan dalam pemerintahan, baik di dalam maupun di luar kekuasaan akan memiliki pengaruh besar bagi para keterpilihan para caleg. “Artinya, semua memang punya peranan penting tidak bisa dilepaskan. Tapi kalau hanya mengandalkan partai, tapi yang bersangkutan kelakuannya tercela dan tidak mendapat simpati publik, ya sulit terpilih,” jelas dia. Agung juga berbagi tips untuk para caleg guna meraih simpati dan suara masyarakat. Menurut dia, dengan sistem pemilihan terbuka saat ini, maka sebanyak mungkin harus dilakukan adalah sebanyak mungkin bertemu dengan orang, sebanyak mungkin berbicara, dan berdialog. Dengan itu, masyarakat akan tahu apa yang ingin dipersembahkan para caleg itu kepada mereka. Mereka juga akan mengetahui kemampuan dan konsep yang dimiliki. “Kita kan sudah punya platform sebagai partai yang Edisi No.1 November 2013 MEDIA CENTER BKPP PARTAI GOLKAR Sharif Cicip Sutardjo Menteri Kelautan dan Perikanan dan Ketua BKPP Pusat Partai GOLKAR MEMENANGKAN PARTAI GOLKAR DALAM PEMILU 2014 Agung Laksono Menko Kesra dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar moderat, tengah, dan bervisi kebangsaan atau nas