Suara Golkar edisi Desember 2013 | Page 63

ANAK MUDA HARUS TERLIBAT DALAM PEMBANGUNAN AHMAD DOLI KURNIA, Waksekjen DPP Partai Golkar JAKARTA, SUARA GOLKAR – Kapasitas pemuda Indonesia secara umum telah  mengalami peningkatan kualitas yang semakin baik. Peningkatan kualitas tersebut dapat dilihat setidaknya dari aspek pendidikan, kesehatan dan keahlian individu. Saat ini banyak sekali anak muda Indonesia yang meraih prestasi akademik hingga sampai tingkat internasional, bahkan tidak sedikit anak muda kita yang menjadi tenaga profesional handal di berbagai tingkat dan medan profesi. “Sayangnya, peningkatan kapasitas individu tersebut belum memberikan dampak signifikan dan berkorelasi positif terhadap kemajuan bangsa secara luas dan merata,” ujar Waketum PP AMPG Ahmad Doli Kurnia di Jakarta, Jumat (6/12). sosial yang tidak hanya bertanggung jawab terhadap kepentingan pribadi semata, namun juga punya tanggung jawab sosial,” ujar Vice President Meningkatnya kapasitas indi- World Assembly of Youth (Wakil Presividu dan banyaknya prestasi yang den Majelis Pemuda Dunia) itu. diraih oleh pemuda itu seharusnya Untuk mengatasi masalah memberi manfaat dan memiliki efek tersebut, banyak hal yang bisa dilakubagi peningkatan kualitas masyarakat kan, tandas Doli. Untuk jangka pandan pembangunan. Hal itu tidak terja- jang, harus dimulai dengan perbaikan di karena sistem pendidikan selama ini sistem pendidikan. Apabila selama hanya mengajarkan manusia Indone- ini sistem pendidikan hanya berbasis sia untuk cerdas secara individu, tapi kompetensi semata, ke depan anakmelupakan bagaimana mendidik anak anak muda Indonesia harus diajarkan muda untuk peduli terhadap masalah untuk membangun karakter keindonedi sekitar mereka. siaan yang kuat. “Menjawab tantangan itu, anak “Selain itu, anak muda juga muda mesti belajar dan memiliki kes- diberikan ruang dan kesempatan unadaran bahwa mereka adalah makhluk tuk mengikuti proses belajar di luar pendidikan formal yang ada. Mereka harus diberi keleluasaan untuk bergaul memahami kondisi kemasyarakatan,” cetus Doli. Caranya bagaimana? Banyak pilihan yang bisa ambil. Salah satunya dengan terlibat dalam organisasi kemahasiswaan, organisasi kemasyarakatan atau organisasi politik. “Saya berharap anak-anak muda kita mau aktif berorganisasi. Sebab organisasi adalah ruang belajar untuk berinteraksi, berkomunikasi dan belajar mengerti banyak hal. Melalui