muda berkarya
CALEG MUDA GOLKAR HARUS DIBANTU
JAKARTA, SUARA GOLKAR – Tak
sedikit kader muda Partai Golkar yang
terjun dan berlaga dalam pemilu legislatif (Pileg) 2014. Namun, tidak sedikit
dari para kader muda itu yang mengalami kesulitan di daerah pemilihan
mereka karena berbagai alasan. Salah
satunya adalah popularitas.
Karena itu, Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia
(AMPI) Dave Laksono mengharapkan
ada dukungan dan bantuan kepada
para caleg muda itu agar pertarungan
pada Pileg nanti bisa berlangsung
adil.
“Kesulitan mereka pada umumnya karena belum memiliki popularitas dan belum banyak dikenal masyarakat. Selain juga karena kesulitan
kurangnya dukungan finansial. Padahal di dapil mereka harus berhadapan
dengan inkumben, baik dari internal
Golkar maupun dari luar Golkar,” ujar
Dave di Jakarta, Jumat (22/11).
56
Dave mengatakan bahwa dalam Rapimnas ke-5 Partai Golkar 2013
pada 22-23 November lalu, pihaknya
juga sudah mendorong agar tercipta
situasi yang adil tersebut.
Sementara, ketika ditanya
bagaimana cara meraup suara, khususnya kalangan pemilih muda, Dave
menjelaskan bahwa paling gampang
adalah dengan rajin turun ke bawah.
“Dibutuhkan kerja keras untuk
memperkenalkan diri. Apalagi untuk
caleg baru yang belum banyak dikenal. Kalau kita tidak turun kita tidak
akan dikenal,” sambung Dave.
Proses sosialisasi, kata Dave,
juga bisa menggunakan media baik
iklan maupun baliho. Akan tetapi,
yang paling utama masyarakat harus
mengenal diri kita sebagai calon legislatif.
“Karena itu harus ada komunikasi yang intens atau hubungan yang
erat antara konstituen dan caleg. Itu
yang menunjukkan juga bahwa kita
adalah perwakilan mereka yang tepat
untuk dipilih,” ujanrya.
Untuk pencalonannya pada Pileg 2014, Dave sudah banyak melakukan sosialisasi dengan masyarakat.
Selama ini, yang banyak ia lakukan
adalah model kampanye dari pintu ke
pintu.
“Saya banyak membantu mereka soal sarana olahraga. Mereka
banyak memiliki konsep tapi tidak tahu
menyalurkannnya. Contohnya seperti
pentas seni atau band, juga turnamen
olahraga. Itu yang harus sering dibuat,” katanya.
Dave juga menambahkan untuk strategi pemenangan Pemilu 2014
dibutuhkan cara yang sesuai dengan
zaman sekarang. Misalnya dengan
bersosialisasi aktif melalui media sosial.
“Seperti saya aktif di Twitter,
Facebook, dan instagram,” katanya.
Dengan pola kampanye yang
ia lakukan sekarang ini, Dave sangat
yakin bisa menang dan duduk di DPRRI. Siap menang yang dimaksud adalah memiliki konsep tentang apa yang
akan dilakukan ketika duduk nanti serta mengetahui batasan-batasan agar
tidak korup dan bisa menjaga penampilan.
“Saya sangat yakin menang,
sangat yakin maju. Termasuk dengan
konsep dan batasan-batasan ketika
nanti kembali diamanatkan rakyat di
DPRRI,” tutur Dave. (TD/SA)