Suara Golkar edisi Desember 2013 | Page 53

oase SUKSES LIMA JARI Agun Gunanjar Sudarsa, Ketua Komisi II DPR RI JAKARTA, SUARA GOLKAR – Kerasnya kehidupan tak pernah membuatnya jerih atau kalah. Kesuksesan pada akhirnya ia raih dengan cara terhormat. Tentu, melalui perjuangan yang tak pernah kenal lelah. Dibesarkan dalam keluarga militer yang sederhana, di mana tidak seluruh keinginannya bisa diwujudkan kedua orang tuanya, ia sendirilah yang harus memenuhinya. Demikianlah jalan hidup Agun Gunandjar Sudarsa. Agun kecil mengalami  betapa beratnya kehidupan.  Makan bulgur adalah menu biasa baginya. Untuk mendapatkan uang jajan, ia tak malu berjualan es. Bahkan “ngompreng” juga pernah ia lakukan semasa SMA. Alasan membantu kebutuhan ekonomi keluarga adalah panggilan yang tak bisa dia elakkan. Pengalaman hidupnya yang berwarna-warni juga mengantarkanya pernah menjadi sipir penjara. Hidup menjadi penjaga di balik tembok penjara membuat wawasannya melompat. Di titik inilah kesadaran untuk keluar dari kesusahan menggebu. Sambil berfilsafat, ia menuturkan bahwa jika ingin sukses ia harus bisa melompati tembok tinggi penjara. “Saya memaknai dalam hidup kerja keras. Dengan cara bersekolah, tinggi,” ujar pria yang akrab disapa harus ada yang diraih. Untuk meraih aktif berorganisasi, bergaul ke sana Kang Agun itu di ruang kerja di rezeki itu ya harus usaha. Dengan cara kemari. Harus melompati tembok Gedung DPR RI saat ditemui tim Suara 47