Suara Golkar edisi Desember 2013 | Page 20

Assalamualaikum Wr. Wb. Salam sejahtera buat kita semua Perkenankanlah saya mengajak kita semua untuk memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, karena hanya atas rahmatnya kita dapat bertemu pada hari yang berbahagia ini. Saya juga ingin mengajak kita semua untuk bersyukur bahwa seluruh lapisan Partai Golkar di berbagai daerah terus menunjukkan tekad yang kuat dalam menyambut datangnya momentum penting Pemilu 2014. Semoga ke depan partai kita akan terus tumbuh berkembang, bagaikan pohon beringin yang semakin rindang daunnya serta semakin dalam akarnya tertancap di Bumi Pertiwi yang kita cintai ini. Kepada seluruh pimpinan DPD Tingkat 1 dari berbagai provinsi yang mengikuti Rapimnas ke-5 ini, serta kepada rekan-rekan pimpinan dan pengurus DPP, ormas dan sayap yang tergabung dalam keluarga besar Partai Golkar, serta kepada panitia penyelenggara, saya mengaturkan beribu terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Tak lupa pula, kepada sahabat-sahabat kita, pemimpin atau pengurus partai dan kekuatan politik lainnya yang hadir bersama kita pada pagi hari yang berbahagia ini, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya. kita adakan setiap tahun dalam masa kepemimpinan saya. Namun di pihak lain, Rapimnas ke-5 ini adalah sebuah pertemuan yang merupakan a kind of its own, pertemuan yang sangat strategis. Bahkan boleh dikatakan ia adalah sebuah pertemuan yang merupakan puncak dari empat Rapimnas sebelumnya, sebab dengan pemikiran dan rekomendasi yang kita hasilkan dalam dua hari ini, kita akan mengantarkan Partai Golkar untuk kembali merebut kejayaan pada Pemilu 2014 yang sudah berada di depan mata. Padi sudah semakin menguning. Warnanya sudah makin matang, siap untuk dipanen empat bulan lagi. Karena itu, manfaatkanlah Rapimnas ke-5 ini sebagai sebuah momentum untuk semakin merapatkan barisan, untuk menyatukan langkah dalam irama yang semakin harmonis, serta untuk membicarakan kepentingan bersama dalam mencapai tujuan besar Partai Golkar. Karena itu pula, sebelum melanjutkan pidato pembukaan ini, saya ingin bertanya langsung kepada semua kader dan pemimpin Partai Golkar yang ada dalam ruangan ini: Siapkah saudara-saudara untuk bekerja sama demi kemenangan partai kita? Siapkah saudara-saudara untuk merapatkan barisan dan merebut kembali kejayaan Partai Golkar? Siapkah saudara-saudara untuk bekerja keras? (Terima kasih) Tanpa mengurangi pengharSaudara-saudara yang saya hormati gaan kita pada sahabat-sahabat dari Hadirin yang saya muliakan partai lainnya, perlu saya laporkan kepada para peserta Rapimnas bahwa Rapimnas ke-5 Partai Golkar tadata-data terbaru dari berbagai survei hun ini sifatnya agak berbeda. Dalam tetap menunjukkan sebuah tren yang satu hal, Rapimnas ini adalah kelanjujelas, yaitu bahwa Partai Golkar adalah tan dari empat Rapimnas yang telah 20 partai papan atas dengan kemungkinan terbesar untuk keluar sebagai pemenang dalam Pemilu Legislatif 2014. Berbagai survei tersebut juga menunjukkan bahwa pesaing terdekat kita saat ini adalah PDIP yang dipimpin oleh Ibu Megawati Soekarnoputri. Tentu saja, tren yang ada tidak bersifat linear dalam garis yang lurus. Dalam dunia politik, pasti ada pasang dan surut, serta ada pula tikungan-tikungan yang tak terduga. Namun kalau diilustrasikan, Pemilu Legislatif nanti adalah bagaikan sebuah lomba lari. Data menunjukkan bahwa sekarang ini, dari 12 peserta lomba, hanya dua partai yang melesat cukup jauh di depan peserta lainnya dalam mendekati garis finish. Kuning dan Merah berada di depan dalam jarak yang cukup aman, disusul oleh warna-warni lainnya dalam posisi yang silih berganti. Hasil akhirnya tentu masih menjadi rahasia Allah SWT. Sambil berdoa, marilah kita berusaha lebih giat lagi, menambah gas untuk berlari lebih kencang. Kita tunjukkan bahwa bagi Partai Golkar, kemenangan terindah adalah kemenangan yang diperoleh lewat keringat dan kerja keras. Kepada PDIP yang sementara ini menjadi pesaing terdekat Partai Golkar, marilah kita tawarkan uluran tangan persaudaraan selebar mungkin. Demikian pula, kepada semua partai peserta pemilu, kita sampaikan pesan bahwa kita berlomba, tetapi kita tetap akrab dan bersahabat. Kuning, merah, atau warna lainnya: Pihak yang menang pada akhirnya haruslah seluruh rakyat Indonesia. Itulah tanda pengabdian Partai