Suara Golkar edisi Desember 2013 | Page 15

dengan tingkat elektabilitas 68%,” ujar dia. Tingginya elektabilitas tersebut, kata Rusli, disumbang oleh terealisasinya empat program unggulannya bersama Wakil Gubernur Gorontalo. Yakni, Program Pendidikan untuk Rakyat (Prodira) yang menggratiskan pendidikan untuk tingkat SD, SMP, SMA, baik negeri maupun swasta. Kemudian, program kesehatan Jaminan Kesehatan Semesta (Jamkesta) di mana biaya kesehatan masyarakat miskin ditanggung seluruhnya oleh pemerintah. Ketiga, program pembangunan infrastruktur di segala bidang dalam jangka kurang lebih dua tahun. Saat ini, hampir semua jalan di sepanjang saluran irigasi telah dibangun. Sedangkan program keempat adalah ekonomi kerakyatan. Di antaranya, program UMKM dan KUR sudah berjalan. “Itu yang membuat kenapa tingkat popularitas dan elektabilitas Partai Golkar di Gorontalo naik, karena mereka sudah merasakan bahwa ini programnya Gubernur yang juga sebagai Ketua Partai Golkar di Gorontalo,” tandas Rusli. Terkait konsolidasi kader di wilayahnya, Rusli mengaku sangat baik dan kompak. Semua kegiatan partai juga dijalankan. Dia juga mengaku menghadiri berbagai kegiatan itu, bahkan hingga tingkat musyawarah kecamatan (Muscam). “Sampai dengan Muscam-Muscam di kecamatan, saya hadir. Kita buat bakti sosial jika ada bencana alam, semua kader Golkar turun. Kita juga menggandeng PMI, kebetulan saya juga ketua PMI. Sehingga dengan sikap-sikap seperti ini, mengangkat kepercayaan masyarakat terhadap Partai Golkar. Semboyan kita ‘Suara Golkar Suara Rakyat’, harus kita tunjukkan. Jangan hanya semboyan saja, bicara saja di koran-koran. Rakyat sekarang butuh bukti,” tutur Rusli. Rusli juga mengingatkan bahwa momentum saat ini yang harus ditangkap seluruh kader Partai Golkar adalah tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap Partai Golkar yang meningkat. Masyarakat mulai membandingkan apa yang mereka pernah rasakan sebelumnya pada era kepemimpinan Partai Golkar dengan saat ini. Dan intinya, masyarakat ingin keadaan itu terulang kembali. “Saya harapkan kepada seluruh kader Partai Golkar untuk tidak menyia-nyiakan momentum ini. Kalau momentum ini kita sia-siakan maka kita akan kalah di 2014,” tegas Rusli. (td/gn/en) 15