Suara Golkar edisi Desember 2013 | Page 10

untuk tampil. “Transisi antara yang senior dan junior harus dapat berjalan baik. Anak-anak muda bisa menjadikannya sebagai pijakan langkah ke masa depan yang lebih baik. Jadi, konsolidasi dan regenerasi ini yang saya harapkan dari Rapimnas ini,” tuturnya.   Strategi Raih Pemilih Disinggung soal pencalegannya, Emil mengatakan sebagai inkumben tantangannya tak kalah berat dibanding yang baru mencalonkan diri. Namun yang pasti, strategi yang harus dilakukan agar terpilih lagi adalah dengan turun langsung ke mas- 10 yarakat. “Bersosialiasi dan menyapa langsung seperti keluarga sendiri. Selain itu para caleg harus punya program dan ide meningkatkan daerah,” tutur anggota Komis VI DPR RI itu. Karena itu, lanjutnya, saat ini ia juga menyempatkan diri turun ke daerah pemilihan meski waktunya sangat terbatas. Sebab, sebagai anggota DPR RI ia memiliki tugas-tugas yang harus diemban sebagaimana kewajiban anggota DPR. “Terkadang tugas-tugas ini tidak dipahami oleh konstituen. Mereka minta sesuatu yang terlihat. Padahal tugas utama anggota DPR memberikan dan memperjuangkan hal-hal yang tidak terlihat. Seperti memperjuangkan UU Perdagangan, anggaran untuk infrastruktur, isu-isu perindustrian yang tujuannya melindungi masyarakat,” tutur legislator asal Sulawesi Selatan itu. Untuk itu, para caleg juga harus paham dengan tugasnya sehingga ia tidak terjebak untuk banyak memberikan janji yang sebenarnya bukan tugasnya. “Saya rasa ini penting dan perlu untuk disosialisasikan apa tugas dari anggota DPR RI,” tuturnya. (td/gn/ sa)