Pemmzchannel e-Magazine #33 (Maret 2016) | Page 31

REVIEW lain. Networking, pengguna harus cukup puas dengan WiFi b/g/n + bluetooth 4.0 untuk jenis wireless dan gigabit ethernet untuk jenis kabel. Desain Desain cangkang yang melandai disetiap sudut sudah jadi ciri khas Asus untuk produk A, X termasuk K series terbaru ini. Tapi dengan absen-nya Optical Disk Drive membuat Asus K401LB jauh lebih ramping dari pendahulunya. Bagian front cover LCD dibuat bertekstur hairline dengan hiasan emblem ASUS berwarna chrome. Bagian top cover atau area workstation didominasi warna silver yang sangat kontras dengan warna hitam pada bahan plastik bottom covernya. Ini menjadikan laptop ini sepintas sangat tipis dari kejauhan, begitupun saat di dramatisir untuk dijadikan foto produk (lihat web Asus). Bagian bottom cover sendiri amat sangat polos tanpa pemanis. Hanya terdapat 1 buah mesh hole berukuran 1 x 10cm yang berada tepat di atas pendingin CPU dan slot Memory. Bisa dipastikan, fan mengambil udara segar melalui area belakang. Sebagai informasi, sejak seri broadwell, jalur keluar masuk udara segar sudah dipindahkan semua kebagian belakang. Sangat baik untuk menjaga temperatur di kanan-kiri pengguna tetap bersahabat. Amat sangat disayangkan, untuk unit yang kita review, rubber footnya seperti tidak simetris tingginya. Ini membuat laptop jadi bergoyang-goyang saat digunakan untuk mengetik. Semoga ini hanya terjadi pada unit review saja. Display Panel Seperti kita singgung di atas, bagian layar seri ini sudah naik kelas yang kali ini menawarkan resolusi full HD 1920 x 1080. Walaupun setelah kita lakukan test masih banyak kekurangan dari panel ini seperti warna yang berubah bluish (seperti siluet) pada derajat penglihatan tertentu khususnya dari sisi vertikal. Lalu scalling text dan icon yang “ngaco” dan menghasilkan asumsi bahwa jumlah dpi pada panel ini terlalu di paksakan. Workstation Keyboard dan touchpad masih Berbahan plastik serupa seriseri terdahulu. Asus seharusnya sudah mulai mengganti konsep workstation jenis ini sebab tingginya keluhan noise yang muncul saat digunakan, baik tuts keyboard maupun dua tombol klik pada touchpad. Secara user experience, layout keyboard dan luas touchpad pada produk ini sesuai dengan harga yang kita bayarkan. Nilai plus masih menjadi milik multi gesture khas Asus yang sedikit banyak bisa disandingkan dengan gesture produk laptop buatan si pabrik buah. Port Kelebihan laptop ini di sisi port adalah jumlah USB portnya yang cukup melimpah. Total terdapat 4 buah port USB dimana dua diantaranya sudah versi 3.0. Tak seperti A456UF, port USB 3.1 type C belum hadir pada seri ini. Hal lain yang agak uni, adalah adaptor tip, seri ini menggunakan jenis yang lebih kecil diameternya. Selebihnya tak ada hal yang spesial dari jajaran port pada SPESIFICATION Display : 14.0” 16:9 Full HD (1920x1080) CPU : Intel® Core™ i5-5200U, 2.2GHz RAM : 4 GB DDR3L SDRAM Storage : 1 TB HDD GPU : NVIDIA® GeForce® GT940M 2GB Wireless : Integrated 802.11 a/b/g/n/ac Built-in Bluetooth™ V4.0 Port : 1 x 3 -in-1 card reader 1 x COMBO audio jack 2 x USB 3.0 port(s) 2 x USB 2.0 port(s) 1 x RJ45 LAN, 1 x HDMI 2 x Mini Display Port (v1.2) 1 x Mic-in/Headphone-out 1 x Line in/Line outYes Audio : Built-in Speakers And Mic ASUS SonicMaster Battery : 4-cell, Lithium Ion (Li-Ion), 2520 mAh Weight : 1.65 Kg OS : DOS Rp. 7.999.000 PemmzChannel e-Magz | 31