MINA BAHARI Edisi II - 2017 | Page 79

Daftar Hak Kekayaan Intelektual ( HKI ) Agus Cahyadi
pengajuan hak paten ? Saya tak pernah takut gagal dan tak berhenti untuk berinovasi . Tapi ingat , paten itu harus dipakai . Ibarat kita kalau punya SIM tapi nggak digunakan kan mubazir . Karena itu saya mencari hak paten itu untuk asas manfaat dan ekonomi . Saya bayar paten sendiri , dan bayar pajak sendiri karena itu risikonya . Saran saya hasil penelitian itu , jangan hanya ditumpuk atau disimpan di lemari , terus dikumpulkan di sekretariat dan hilang . Karena hak paten itu merupakan amanat Undang-undang .
Saat melakukan penelitian dibantu siapa saja ? Saya dibantu penyuluh , inkubator serta karyawan teknisi pribadi .
Dana penelitian dari mana saja ? Dari modal pribadi , program CSR , dana ventura , dan hibah dari hasil kompetisi yang sering saya ikuti .
Apa saja yang sudah terjual di pasaran , berapa banyak ? Berapa keuntungannya ? Berapa harganya ? Untuk kantung rumput laut itu sudah 4000 unit yang terjual . Ledikan yang barui diluncurkan pada 2017 sudah 100 unit terjual .
Bagaimana pemasaran dan publikasi produk hasil penelitian ? Saya biasanya langsung on the spot dan memanfaatkan jejaring asosiasi atau pelaku usaha , misalkan koperasi . Awalnya saya pinjamkan dulu produknya ke mereka , jika ada yang kurang cocok , bisa diperbaiki lagi . Nah , dari proses peminjaman kepada nelayan itu , ada saja yang dicuri , tidak dikembalikan . Artinya selain untung , banyak juga ruginya . Itu saya anggap adalah risiko dan tantangan .
Apa kesulitannya yang pernah dihadapi ? Mulai dari mendapatkan mesin utama hingga local content selalu harus melalui izin yang banyak . Ada izin perindustrian , izin paten , hingga izin usaha . Tapi bagi peneliti itu merupakan tantangan . Jika kita bisa melihat peluang , kita bisa membuka lapangan pekerjaan .
Bagaimana tahapannya dalam membuat alat tersebut ? Setelah bertemu dengan nelayan , saya mulai mendisain alat . Untuk proses ini saya dibantu oleh beberapa asisten teknisi pribadi . Setelah itu kita uji coba apakah alat tersebut mudah digunakan oleh nelayan .
Apakah Bapak memiliki kendala dalam
Daftar Hak Kekayaan Intelektual ( HKI ) Agus Cahyadi
Daftar Hak Kekayaan Intelektual ( HKI ) -Bidang PATEN
1 .
Alat Elektronika Pancing Gurita
2 .
Alat Panggil Ikan
3 .
Kantong Rumput Laut
4 .
Alat Pakan Gantung Ikan
5 .
Alat Penarik Pakan Gantung Ikan
6 .
Jaring Elektrik Pengumpul Ikan
7 .
Line Acoustic Shifting Fase
8 .
Ancho Akustik ,
9 .
Probioter Terapung Mandiri
10 .
Ancho Mekanik ,
11 .
Sarana Putar Rumput Laut ,
12 .
Jaring Anti Predator
13 .
Sarana Jaring Ikan Tuna Terpadu
14 .
Tuna Pakan Mandiri ( TPM ),
15 .
Sarana Rumput Laut Lepas Pantai ,
16 .
Sarana Penambat Ikan Lepas Pantai
17 .
Sarana LED Anti Air
18 .
LED Atraktor Ikan
19 .
Alat Trap Benih Ikan
20 .
Aerator Dua Lapis
Daftar Hak Kekayaan Intelektual ( HKI ) -Bidang Merk
1 .
Merk ACA
2 .
Merk KRL
3 .
Merk LEDIKAN
4 .
Merk ADL
5 .
Merk Polibeg KRL
TOKOH
mencari dana , meneliti , hingga pemasarannya ? Yang saya butuhkan adalah dukungan dari pemerintah yang obyektif dan betul-betul melihat persoalan di lapangan sebagai isu utama . Ada kolektivitas bersama . Bila ada orang seperti saya peneliti yang mampu , lebih baik diberdayakan ada 10 .
Di pemerintah , habis menciptakan alat jalurnya bagaimana ? Ini sebenarnya kelemahan kita . Belum ada branchmaking yang menjadi batasan . Seharusnya setelah menciptakan alat , seorang peneliti harus melakukan replikasi . Setelah replikasi diaplikasikan ke
77
MINA BAHARI | Agustus 2017