Daftar Hak Kekayaan Intelektual ( HKI ) Agus Cahyadi
pengajuan hak paten ? Saya tak pernah takut gagal dan tak berhenti untuk berinovasi . Tapi ingat , paten itu harus dipakai . Ibarat kita kalau punya SIM tapi nggak digunakan kan mubazir . Karena itu saya mencari hak paten itu untuk asas manfaat dan ekonomi . Saya bayar paten sendiri , dan bayar pajak sendiri karena itu risikonya . Saran saya hasil penelitian itu , jangan hanya ditumpuk atau disimpan di lemari , terus dikumpulkan di sekretariat dan hilang . Karena hak paten itu merupakan amanat Undang-undang .
Saat melakukan penelitian dibantu siapa saja ? Saya dibantu penyuluh , inkubator serta karyawan teknisi pribadi .
Dana penelitian dari mana saja ? Dari modal pribadi , program CSR , dana ventura , dan hibah dari hasil kompetisi yang sering saya ikuti .
Apa saja yang sudah terjual di pasaran , berapa banyak ? Berapa keuntungannya ? Berapa harganya ? Untuk kantung rumput laut itu sudah 4000 unit yang terjual . Ledikan yang barui diluncurkan pada 2017 sudah 100 unit terjual .
Bagaimana pemasaran dan publikasi produk hasil penelitian ? Saya biasanya langsung on the spot dan memanfaatkan jejaring asosiasi atau pelaku usaha , misalkan koperasi . Awalnya saya pinjamkan dulu produknya ke mereka , jika ada yang kurang cocok , bisa diperbaiki lagi . Nah , dari proses peminjaman kepada nelayan itu , ada saja yang dicuri , tidak dikembalikan . Artinya selain untung , banyak juga ruginya . Itu saya anggap adalah risiko dan tantangan .
Apa kesulitannya yang pernah dihadapi ? Mulai dari mendapatkan mesin utama hingga local content selalu harus melalui izin yang banyak . Ada izin perindustrian , izin paten , hingga izin usaha . Tapi bagi peneliti itu merupakan tantangan . Jika kita bisa melihat peluang , kita bisa membuka lapangan pekerjaan .
Bagaimana tahapannya dalam membuat alat tersebut ? Setelah bertemu dengan nelayan , saya mulai mendisain alat . Untuk proses ini saya dibantu oleh beberapa asisten teknisi pribadi . Setelah itu kita uji coba apakah alat tersebut mudah digunakan oleh nelayan .
Apakah Bapak memiliki kendala dalam
Daftar Hak Kekayaan Intelektual ( HKI ) Agus Cahyadi
Daftar Hak Kekayaan Intelektual ( HKI ) -Bidang PATEN
1 . |
Alat Elektronika Pancing Gurita |
2 . |
Alat Panggil Ikan |
3 . |
Kantong Rumput Laut |
4 . |
Alat Pakan Gantung Ikan |
5 . |
Alat Penarik Pakan Gantung Ikan |
6 . |
Jaring Elektrik Pengumpul Ikan |
7 . |
Line Acoustic Shifting Fase |
8 . |
Ancho Akustik , |
9 . |
Probioter Terapung Mandiri |
10 . |
Ancho Mekanik , |
11 . |
Sarana Putar Rumput Laut , |
12 . |
Jaring Anti Predator |
13 . |
Sarana Jaring Ikan Tuna Terpadu |
14 . |
Tuna Pakan Mandiri ( TPM ), |
15 . |
Sarana Rumput Laut Lepas Pantai , |
16 . |
Sarana Penambat Ikan Lepas Pantai |
17 . |
Sarana LED Anti Air |
18 . |
LED Atraktor Ikan |
19 . |
Alat Trap Benih Ikan |
20 . |
Aerator Dua Lapis |
Daftar Hak Kekayaan Intelektual ( HKI ) -Bidang Merk
1 . |
Merk ACA |
2 . |
Merk KRL |
3 . |
Merk LEDIKAN |
4 . |
Merk ADL |
5 . |
Merk Polibeg KRL |
TOKOH
mencari dana , meneliti , hingga pemasarannya ? Yang saya butuhkan adalah dukungan dari pemerintah yang obyektif dan betul-betul melihat persoalan di lapangan sebagai isu utama . Ada kolektivitas bersama . Bila ada orang seperti saya peneliti yang mampu , lebih baik diberdayakan ada 10 .
Di pemerintah , habis menciptakan alat jalurnya bagaimana ? Ini sebenarnya kelemahan kita . Belum ada branchmaking yang menjadi batasan . Seharusnya setelah menciptakan alat , seorang peneliti harus melakukan replikasi . Setelah replikasi diaplikasikan ke
77
MINA BAHARI | Agustus 2017