PRIORITAS
65
Humas DJPT KKP
Kepala Badan Riset dan Sumber
Daya Manusia Kelautan dan Peri-
kanan (BRSDM KP) Zulficar Mochtar
mengatakan, keanggotaan Indone-
sia pada CCSBT merupakan bentuk
perhatian khusus pemerintah kepa-
da pengelolaan Tuna, bukan saja
Tuna Indonesia namun Tuna dunia.
Hal tersebut disampaikannya saat
membuka kegiatan tersebut, Senin
(28/8). “Ikan ini banyak diminati,
terus berkembang teknik penang-
kapannya selama beberapa tahun
terakhir sehingga perlu dipastikan
agar dikelola secara berkelanjutan.
Pada pertemuan keilmuan ini akan
di-review total catch yang ada, total
produksi dan berbagai aspek terkait
lainnya,” ungkap Zulficar.
Dalam kegiatan ini juga dil-
aporkan sejauh mana pengelolaan
dan penerapan aturan yang tel-
ah disepakati oleh para anggota.
Tuna sebagai spesies yang ber-
pindah-pindah, lanjut Zulficar, tidak
bisa dikelola oleh Indonesia sendi-
ri dan persoalan-persoalan yang
menyangkut spesies ini tidak bisa
diputuskan sendiri. “Perlu bersama
dengan mitra lainnya yang juga ba-
gian dari migrasi Tuna dunia,” ujarn-
ya.
Dalam pengelolaan sumber
daya Tuna, pertemuan seperti ini
memiliki peran penting untuk mem-
berikan rekomendasi ilmiah bagi
Humas DJPT KKP
para pengelola untuk memastikan
sumber daya ikan dikelola dengan
baik agar dapat memberikan kese-
jahteraan bagi semua orang, indus-
tri dengan prinsip keadilan.
Kepala Pusat Riset Perikanan –
BRSDM KKP, Toni Ruchimat yang
saat itu didaulat sebagai pimpinan
delegasi Indonesia menjelaskan,
pertemuan ini merupakan ben-
tuk diplomasi keilmuan perikanan
Southtern Bluefin Tuna (Tuna Sirip
Biru Selatan) dalam komunitas re-
gional CCSBT. “Dalam mengambil
keputusan, resolusi, CCSBT tidak
langsung begitu saja, ada mekanis-
menya, salah satunya berdasarkan
hasil scientific meeting ini, yang
akan menjadi materi pada working
group serta working party. Melalui
laporan riset pula masing-masing
anggota akan menunjukkan kepatu-
han terhadap resolusi yang dihasil-
kan dari pertemuan sebelumnya,”
imbuhnya.
Pusat Riset Perikanan sendi-
ri, melalui Loka Riset Perikanan
Tuna di Bali merupakan unit ker-
ja KKP yang melaksanakan riset
pengelolaan Tuna di Indonesia.
Adapun kuota Tuna Sirip Biru Se-
latan Indonesia sendiri disinyalir
terus meningkat. Pada 2008, kuo-
ta berjumlah 750 ton, sedangkan
pada 2017 terdapat 899 ton Tuna.
Keberadaan Tuna ditaksir terus
MINA BAHARI | Agustus 2017