MINA BAHARI Edisi II - 2017 | Page 45

PRIORITAS 43 Humas KKP / Regina Safri konsumsi ikan di kalangan sant- ri sampai 15 kg per kapita/tahun, sehingga secara langsung akan meningkatkan perbaikan gizi. Paling tidak dukungan awal ini akan memicu frekuensi konsum- si ikan di pondok pesantren yang semula kurang dari 1 kali dalam seminggu, menjadi paling tidak 2 kali dalam seminggu. KKP juga menggandeng stake- holder terkait seperti perguruan tinggi dan LSM untuk turut serta melakukan pembinaan dan pen- dampingan teknologi, sehingga usaha akan berkesinambungan. KKP juga PP Muhamadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU), sebagai or- ganisasi agama untuk bekerjasama dalam program pengembangan lele bioflok ini. “ Bioflok ini menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, apalagi saat ini produk Lele sangat memas- yarakat sebagai sumber gizi yang digemari ” Target produksi ikan lele tahun 2017 diproyeksikan bisa mencapai 1,39 juta ton, di mana realisasi hing- ga triwulan 1 mencapai 225 ribu ton. Pengembangan teknologi bioflok ini diharapkan mampu menyumbang pencapaian sasaran produksi lele nasional. (*Humas DJPB / IM) MINA BAHARI | Agustus 2017