MINA BAHARI Edisi II - 2017 | Page 44

42 PRIORITAS minimal 3.000 ekor, dan mampu menghasilkan lele konsumsi men- capai 300 – 500 kg per siklus (75-90 hari). Artinya jika dibanding dengan teknologi konvensional, budidaya sistem bioflok ini mampu menaikan produktivitas > 3 kali lipat. Sementara dalam perhitungan bisnis, teknologi ini bisa mening- katkan profit. Sebagai gambaran dalam 1 (satu) unit usaha, yaitu 12 lubang kolam diameter 3 m dengan kepadatan 3.000 ekor benih/kolam, akan menghasilkan produksi se- banyak 4,3 ton per siklus. Dengan kata lain, pembudidaya dapat mer- aup keuntungan sekitar 21,6 juta per siklus atau sekitar Rp7,2 juta per bulan. Salah satu kelebihan lain, pengembangan lele bioflok juga dapat diintegrasikan dengan sistem hidroponik, di mana secara teknis air buangan limbah budidaya yang mengandung mikroba dapat diman- faatkan sebagai pupuk yang baik bagi sayuran. Masuk ke Pesantren Ditjen Perikanan Budidaya tel- ah mengenalkan kepada mas- yarakat umum mengenai teknologi ini. Salah satunya adalah dengan menggandeng pondok pesantren sebagai sasaran pengembangan teknologi bioflok, melalui program “Bioflok Masuk Pesantren”. Pemi- lihan pesantren karena dinilai se- bagai lingkungan yang efektif untuk pengembangan usaha budidaya. Pesantren memiliki lahan yang cukup luas, kelembagaan koperasi, sistem manajemen yang rapi dan teratur, serta Sumber Daya Ma- nusia (SDM) dalam hal ini jumlah santri yang memadai. Bahkan satu pesantren dapat memiliki hingga 10.000 santri yang handal dan di- siplin sebagai kunci keberhasilan usaha budidaya lele yang membu- tuhkan ketelatenan dan ketelitian. Pesantren juga dapat menjadi contoh yang efektif karena menjadi panutan masyarakat. Namun de- mikian, tingkat konsumsi ikan santri MINA BAHARI | Agustus 2017 Humas DJPB KKP masih rendah. Pengenalan usaha lele bioflok di lingkungan pesant- ren ini, diharapkan akan mampu mewujudkan pemberdayaan umat, sebagaimana pesan yang disam- paikan Presiden Joko Widodo. Tahun ini KKP akan mengalo- kasikan dukungan sebanyak 103 paket, dengan rincian 71 paket dari pusat dan 32 paket dari Unit