MINA BAHARI Edisi II - 2017 | Page 31

Nah ini mutunya memang sepenuhnya belum terkendali .
Mungkin sering terdengar keracunan , nah keracunan itu akan sering kita hindari . Kita tidak bisa melakukan punishment , berupa pelarangan masuknya ikan tertentu dengan uji lab terlebih dahulu
PRIORITAS
29
Humas BKIPM KKP yang paling umum digunakan perikanan yaitu jenis formalin . Jenis ini digunakan adalah untuk mengawetkan ikan di lapangan . Yang kedua adalah jenis borax , yang berfungsi untuk meningkatkan kekenyalan . Yang ketiga , menggunakan Rodamin B , bahan pewarna pakaian , umumnya digunakan untuk masking ikan-ikan yang mati menjadi bangkai . “ Terasi ikan biasanya kecoklatan , kalau terasi udang warna cokelat kemerahan . Makanya seperti terasi udang yang harganya lebih tinggi . Indikasi kemarin di lapangan ada juga penggunaan rodamin itu digunakan untuk ikan-ikan seperti kakap merah yang sudah turun mutunya dicelupkan warnanya menjadi merah . Tetapi kalau rodamin , itu gampang dideteksi ,” ungkap Widodo .
Selain ketiga kegiatan tersebut , Widodo juga menjelaskan penyebab lain yang menjadikan kualitas dan mutu produk perikanan menurun . Salah satunya adalah cara mengelola kesegaran hasil tangkapan . Hal ini biasanya ditemukan pada nelayan-nelayan tradisional , yang masih mengandalkan tempat menampung ikan tanpa ketersediaan es atau bahan pengawet lainnya . “ Biasanya kapal kecil kan untuk melaut yang pendek , hanya memang ada beberapa belum
menyadari yang mungkin dia tidak membawa es . Tapi biasanya mereka one day finish , itu ikannya masih bagus . Tapi kalau sampai malam , nggak bawa es itu yang jadi persoalan ,” lanjutnya .
Jika ditelisik , diakui Widodo memang banyak “ pemain ” nakal yang ditemukan dalam beberapa kesempatan . Identifikasi para “ pemain ” nakal terbantu karena BKIPM telah bekerja sama dengan beberapa kementerian / lembaga , terutama dengan UPT teknisnya , yakni seperti TPI dan pelabuhan . “ Seluruh pelabuhan yang menjadi pelaksana teknis di KKP , terutama di bawahnya dirjen tangkap itu juga melakukan monitoring terhadap formalin dan bahan-bahan berbahaya di TPI maupun PPI . Kita juga secara sporadis dari bagian lain , kita juga punya kerja sama dengan BPOM dan dinas-dinas keamanan pangan dan hasil laut ,”, lanjutnya .
BKIPM sendiri saat ini telah memiliki 47 Unit Pelaksana Tugas ( UPT ) dan 234 wilayah kerja yang tersebar dari Sabang hingga Merauke yang didukung oleh sekitar 2.250 petugas . “ Tujuannya agar perdagangan ikan dan produk perikanan tak terhambat proses pemeriksaan ,” tandas Rina . (* MDKW )

Nah ini mutunya memang sepenuhnya belum terkendali .

Mungkin sering terdengar keracunan , nah keracunan itu akan sering kita hindari . Kita tidak bisa melakukan punishment , berupa pelarangan masuknya ikan tertentu dengan uji lab terlebih dahulu

MINA BAHARI | Agustus 2017