MINA BAHARI Edisi II - 2017 | Page 16

Menteri Susi : Harus Ada Konsistensi dan Komitmen Antarlembaga
14
SAJIAN UTAMA

Menteri Susi : Harus Ada Konsistensi dan Komitmen Antarlembaga

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menekankan Indonesia harus bisa membuktikan kedaulatannya . “ Kita teruskan kerja dan ( tunjukkan ) komitmen kita . Tanpa komitmen dan konsisten yang diberikan oleh kalian semua , sebagai Dansatgas , saya tidak akan mampu melakukan tugas ,” ujar Menteri Susi dalam pidato penutupan Rapat Koordinasi Nasional ( Rakornas ) Satgas 115 di Hotel Grand Sahid Jakarta , Rabu malam ( 12 / 7 ).
Dalam acara tersebut , Menteri Susi mengatakan pemerintah telah banyak melakukan hal dalam pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal ( illegal fishing ). Meski begitu , Menteri Susi juga menyadari masih banyak yang belum diselesaikan . Ia pun mengajak para peserta Rakornas Satgas 115 untuk terus optimis . “ Kita harus terus punya pemikiran optimis betapa besar
MINA BAHARI | Agustus 2017 yang diberikan laut kita . Dengan keteguhan dan komitmen dari pemberantasan illegal fishing , ke depan kita harus tetap memberikan detterent effect kepada pencuri ikan ,” lanjutnya .
Pemberantasan illegal fishing di Indonesia , sudah menjadi pionir bagi negara lain . Meski begitu , Menteri Susi menekankan , pemerintah harus meningkatkan upaya dan tidak boleh lengah dalam mengawasi laut Indonesia . Hal ini dikarenakan , kebutuhan pangan ikan di dunia guna menambah kualitas kecerdasan maupun kesehatan akan terus meningkat . Negara-negara maju maupun berkembang akan terus mengintai laut Indonesia .
“ Saya juga mau mengingatkan laut adalah lintas kedaulatan . Laut juga teritorial yang selalu diawasi dan dijaga . Untuk itu , kita harus tunjukkan dengan kinerja Satgas 115 ,
Humas KKP / M . Iqbal Ibnu
bahwa pengamanan laut itu butuh kapasitas dan fasilitas dan peralatan keamanan yang mumpuni ,” papar Susi .
Poros maritim dunia tidak mungkin akan terjadi jika tidak ada peran dari komponen institusi dan masyarakat , yang selanjutnya diarahkan pada pembangunan ekonomi kemaritiman . “ Kita harus menyadari bahwa misi pemerintah sekarang ini memprioritaskan bahari dan laut . Sehingga tidak boleh mengesampingkan penanganan sengketa dan kasus pencurian . Karena tanpa memperhatikan ini kita bisa jadi bahan cemoohan negara lain . Kita harus berani berantas ,” tambahnya .
“ Saya yakin Satgas 115 menjadi leadership dalam memberantas kejahatan di laut . Tanpa egosektoral , kita di sini melebur jadi satu ,” tutupnya .(* AFN / Diding Sutardi )