MINA BAHARI Edisi II - 2017 | Page 14

12 SAJIAN UTAMA ‘Perkokoh Barisan’ Berantas Illegal Fishing Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal (Satgas 115) menyelengga- rakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Senin (10/7) di Hotel Grand Sahid, Jakarta. Acara in i diselenggarakan untuk meningkat- kan koordinasi dan persamaan persepsi di antara unsur-unsur Satgas 115, khususnya untuk menanggulangi pelanggaran dan ke- jahatan di bidang perikanan seperti penang- kapan ikan secara ilegal (Illegal, Unreported, and Unregulated Fishing / IUU fishing). Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pud- jiastuti dalam sambutannya menyampaikan bahwa TNI-AL, Polair, Ditjen PSDKP KKP, Bakamla dan Kejaksaan Republik Indonesia yang tergabung dalam Satgas 115 bekerja sama dengan luar negeri seperti PBB untuk memastikan agar tidak ada ruang lagi bagi para oknum untuk melakukan penangkapan ikan secara ilegal. Lebih lanjut, Menteri Susi memaparkan bahwa tindakan penangkapan ikan secara ile- gal ini tidak hanya merugikan Indonesia tapi juga dunia. Ini menurutnya dapat menyebab- kan minimnya ketersediaan spesies ikan ter- tentu (sustainability). Menurutnya, tidak dapat diprediksi secara pasti kerugian dari penangkapan ikan secara ilegal. Ini terjadi karena IUU Fishing tidak han- ya dapat dihitung dari jumlah kapal yang ber- hasil ditenggelamkan tapi juga berdasarkan ukurannya dan modus operandi pelaku. “Illegal fishing tidak hanya dilakukan oleh kapal asing saja, sekarang ini banyak indi- kasi kapal-kapal berbendara Indonesia yang melakukan penangkapan ikan di perairan In- donesia tetapi dibawa ke high seas kemudian melakukan trans-shipment ke kapal asing,” tambah Menteri Susi. Adapun, total kapal pencuri ikan yang ditenggelamkan sejak 2014 sampai dengan April 2017 adalah sebanyak 317 kapal. Satgas 115 juga secara aktif melakukan penangkapan kapal pencuri ikan. Sampai dengan bulan Juni 2017, Satgas 115 menangkap 294 kapal pen- curi ikan dengan rincian 116 kapal Indonesia dan 66 kapal Asing, kapal asing berbendera Indonesia 116, Malaysia 6, Vietnam 54, Filipi- na 5 dan Taiwan 1. MINA BAHARI | Agustus 2017 Selain itu, sampai bulan Juni 2017, Sat- gas menangani 95 kasus pencurian ikan, 54 di antaranya adalah kasus IUU fishing, dan 39 adalah kasus kejahatan terkait perikanan. Dari seluruh jumlah kasus yang ditangani, 41 kasus yang berhasil diselesaikan atau sudah berkekuatan hukum tetap. Menteri Susi juga menyampaikan bahwa kesalahan manajemen selama berpuluh-pu- luh tahun terutama dua dekade terakhir men- jadikan banyaknya ribuan kapal-kapal asing mencuri ikan-ikan kita secara ilegal. Ini ber- dampak pada menurunnya stok ikan menjadi 6,5 juta ton dalam dua dekade terakhir. Den- gan aksi penenggelaman kapal memberikan dampak positif terhadap peningkatan stok ikan menjadi 12,5 juta ton. “Apabila kita meng- hitung satu kilogram ikan seharga 1 dolar, be- rarti nilai stok ikan kita naik menjadi 6,5 miliar dolar,” terang Menteri Susi. Sementara itu angka impor ikan Indonesia menurun sebesar 80 persen. Ini menjelaskan bahwa adanya peningkatan hasil tangkapan nelayan atau pengusaha kapal Indonesia. Menilai prestasi yang diberikan pihak KKP dan satgas, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto yang hadir mewakili Bapak Presiden RI, memberikan apresiasi. Ia meminta agar kasus kejahatan ini menjadi prioritas satgas. Tak hanya itu, Wiranto meminta agar satgas juga berfokus menghentikan tindak pidana IUU fishing dengan menangkap otak dari pelakunya. “Selama aktor intelektual belum tertangkap, maka kejahatan akan terus terja- di” tegas Wiranto. Rakornas yang rencananya berlangsung selama tiga hari hingga Rabu (12/7) ini juga akan membahas penanganan ABK asing pelaku illegal fishing, kepastian hukum terha- dap nelayan kecil, penanggulangan kegiatan destructive fishing, dan meningkatkan kepatu- han hukum kapal ikan Indonesia menuju kondisi legal, regulated, reported fishing da- lam rangka meningkatkan pendapatan nega- ra di sektor perikanan. Rakornas ini sekaligus sebagai sarana untuk memperkokoh barisan dari semua unsur Satgas 115 dalam member- antas IUU Fishing.