MINA BAHARI Edisi I - 2017 | Page 34

32 PRIORITAS
Pemda . Sedangkan program peningkatan akses dan konsumsi ikan dalam negeri melalui pembangunan Pasar Ikan Modern atau Pasar Ikan Bersih menjadi tanggung jawab KKP dengan melibatkan Kemenko Ekonomi , Kemendag , Kemen BUMN dan BUMN .
Ditjen PDSPKP siap menjalankan rencana aksi dengan struktur organisasi baru yang berisi empat direktorat , yakni Direktorat Pemasaran , Direktorat Pengolahan dan Bina Mutu , Direktur Logistik , dan Direktorat Usaha dan Investasi . Hal ini sejalan dengan amanat Menteri Kelautan dan Perikanan yang dijabarkan dalam Renstra KKP , bahwa Ditjen PDSP- KP mengemban misi keberlanjutan melalui peningkatan daya saing dan sistem logistik hasil kelautan dan perikanan .
Seperti kita ketahui , daya saing diperlukan untuk mempertahankan diri dari serangan globalisasi dan perdagangan bebas . Semakin tinggi daya saing suatu produk maka semakin dapat bertahan dan memenangkan serangan masuknya produk dari luar .
Kemenangan ini ditunjukkan dengan tingginya produktivitas suatu negara yang ujung-ujungnya akan menuntut pemenuhan kebutuhan dasar suatu bisnis berdiri , yang diantaranya infrastruktur , sarana , kualitas kelembagaan bisnis dan pemerintah , stabilitas ekonomi dan iptek . Daya saing sendiri bukanlah hal yang baru karena kepemerintahan yang lalu telah mengeluarkan Inpres No 6 Tahun 2014 tentang Peningkatan Daya Saing dalam rangka Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA ).
Program prioritas Ditjen PDSPKP pengemban misi keberlanjutan yang tengah digarap saat ini adalah Sistem Logistik Ikan ( SLIN ). Ini merupakan manajemen rantai pasokan ikan dan produk perikanan , bahan dan alat produksi , serta informasi mulai dari pengadaan , penyimpanan , sampai dengan distribusi , sebagai suatu kesatuan dari kebijakan untuk meningkatkan kapasitas dan stabilisasi sistem produksi perikanan hulu-hilir , pengendalian disparitas harga , serta untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri .
Implementasi tahap awal SLIN telah dilakukan pada tahun lalu dengan komoditas pasokan bahan baku pindang melalui koridor Kendari – Surabaya – Jakarta . Sarana pendukung yang dibutuhkan saat itu adalah sistem rantai dingin berupa cold storage kapasitas 300 hingga 1.000 ton , sarana pemasaran bergerak berpendingin roda 10 dan 6 serta sarana pemasaran bergerak roda 4 .
Dalam program ini , peran pengelola sarana dan ketersediaan sarana pendukung menjadi penting untuk menjamin distribusi pasokan selalu tepat waktu dan terjaga mutunya , selain penguatan sistem informasi ,
Humas KKP
kelembagaan dan kapasitas penangkapan .
Apabila melihat struktur penganggaran tahun 2017 , hampir 70 persen anggaran KKP diperuntukkan bagi stakeholders sedangkan pada anggaran Ditjen PDS hampir 87 persen diperuntukkan bagi stakeholders baik langsung maupun tidak langsung . Stakeholders dalam hal ini masyarakat , BUMN atau pemerintah daerah . Anggaran bagi stakeholders langsung berupa bantuan pemerintah sedangkan stakeholders tidak langsung berupa aset pemerintah yang dapat dikelola oleh pemerintah daerah atau BUMN . Seluruh anggaran yang diperuntukkan bagi stakeholders adalah anggaran program / kegiatan prioritas KKP .
Adapun program / kegiatan prioritas Ditjen PDSPKP tahun 2017 terbagi untuk membiayai pengadaan isik sarana sistem rantai dingin untuk mewujudkan rantai pasokan ikan dan produk perikanan dari hulu hingga hilir yang konsisten menjaga mutu . Di samping itu , juga untuk membiayai pembangunan pasar dan sentra kuliner di beberapa lokasi yang memiliki potensi pasar produk perikanan . Seluruh sarana ini mendukung bisnis perikanan melaju dengan cepat
MINA BAHARI | April 2017