24
PRIORITAS
Humas DJPB
anan atau Survival Rate lebih tinggi dibanding
benih ukuran kecil.
Proses Bisnis KJA Lepas Pantai
Proses bisnis usaha budidaya KJA lepas pantai
umumnya memiliki karakter yang sama dengan
usaha budidaya lainnya. Sebagai gambaran,
untuk usaha KJA lepas pantai komoditas kakap
putih, ada beberapa hal yang harus diperhati-
kan. Pertama, kebutuhan investasi untuk pem-
buatan budidayanya, antara lain, 1 unit KJA
yang terdiri dari 8 lobang dengan diameter 25
meter (m) dan kedalaman 10 m, dan working
boat, transport boat dan feeding system. In-
vestasi ini diperkirakan mencapai Rp47 miliar.
Dengan perhitungan padat tebar 5000 ekor per
m2 dan survival rate sebesar 80%. Kedua, penyediaan benih kakap putih uku-
ran 80 gr/ekor. Kebutuhan benih diperkirakan
mencapai 1,2 juta ekor per 1 siklus (6-7 bulan).
Nilai investasi benih ini diperkirakan mencapai
Rp11,83 miliar. Ketiga, penyediaan pakan ikan.
Kebutuhan pakan diperkirakan mencapai 966,7
ton dengan nilai investasi mencapai Rp17,4
miliar.
Ketiga, dengan adanya usaha pendederan ini,
akan membuka lapangan kerja. Apabila satu
hektar tambak pendederan dikerjakan oleh 5
orang, maka tenaga kerja yang diserap akan
mencapai 1.450 orang. Sementara itu, kebutu-
han benih kakap putih untuk memenuhi kebu-
tuhan KJA offshore cukup besar, yaitu hampir
1,2 juta ekor per tahun. Benih yang diperlukan
adalah benih ukuran 60 gr, yang memiliki ketah- Keempat, panen ikan. Jumlah yang bisa di-
panen dalam 1 kali siklus diperkirakan men-
capai 805,5 ton dengan ukuran sekitar 850
gram per ekor. Jika harga per kilo mencapai
Rp70.000, maka pendapatan per satu silkus
panen bisa mencapai Rp56,4 miliar. Berdasar-
kan perhitungan ini, maka modal investasi
diperkirakan bisa kembali pada tahun ke 2 dan
3.
MINA BAHARI | April 2017