Majalah Hidup Sehat Vol 9: April 2017 | Page 20

Gambaran Dinamika Fungsi Otak dengan menggunakan fMRI
seseorang karena pengaruh lingkungan , pengalaman dia terhadap jenis sex tertentu , ataupun akibat trauma tertentu , maka secara neuroplastisitas akan terstruktur hubungan tertentu di otak , dan akhirnya menyebabkan mereka akan suka pada jenis orientasi seksual tertentu , yang boleh jadi kesukaan mereka bertentangan dengan pemahaman manusia normal secara umum , hal ini disebut disorientasi seksual .
Akibat selanjutnya , akan menyebabkan ketertarikan mereka pada sesama jenis seksual , dan tentu saja secara fungsional umum , akan meregulasi sistem hormonal tertentu atau neurotransmitter tertentu , dan menetap dalam pikiran , keyakinan , ketertarikan , serta gairah seperti yang dialami oleh orang-orang LGBT . Jika mereka telah berkeyakinan demikian , maka secara fungsional setelah melalui penelitian fungsi otak dengan menggunakan FMRI ataupun metode pencitraan setelah melihat otak postmortem antara orang heteroseksual , homoseksual akan terlihat perbedaan imaging . karena diawali oleh perbedaan tersebut .
Pencegahan dan Penatalaksanaan
Sehingga berdasarkan etiologi atau faktor penyebabnya , maka yang terbaik dilakukan untuk orang dengan kecenderungan LGBT , adalah suatu usaha pencegahan sejak dini . Namun jika telah terjangkiti kelaianan ini , maka tentu dapat diobati atau disembuhkan dengan upaya yang keras dan kemauan berubah dari seseorang yang mengalami disorentasi seksual dapat disembuhkan . Proses penyembuhannya tentu atas bantuan banyak pihak , mulai dari keluarga , masyarakat , hingga operasi ganti kelamin . Demikian pula boleh dilakukan dengan terapi hormonal .
Cara terbaik adalah memberikan melakukan
Sampai sekarang , belum ada bukti dan evidence yang kuat yang mendukung teori , bahwa orang yang mengalami disorientasi seksual disebabkan oleh faktor perubahan atau mutasi genetik tertentu di kromosom . Sehingga faktor lingkungan , makanan , sosial dan budaya bisa memberikan pengaruh yang dominan sehingga seseorang mengalami disorientasi seksual , seperti homoseksual ataupun lesbian .
pencegahan sebelum anak-anak remaja mengalami atau terpengaruh oleh orientasi seksual yang salah . Oleh karena itu , bimbingan tentang orientasi seksual yang benar perlu dilakukan , khususnya oleh orang tua , guru , dan juga oleh lingkungan sekitarnya .
Selain pengobatan , yang terpenting adalah melakukan pencegahan terhadap anak . Di Indonesia , ada banyak lembaga sosial , seperti remaja masjid , pramuka , OSIS dan lain-lain . Sebaiknya , lembaga-lembaga tersebut juga membuka klinik LGBT , yang memberikan bimbingan dan penyuluhan sosial , kesehatan dan keagamaan kepada penderita disorientasi seksual , baik secara langsung maupun melalui media online
Selain itu , pemerintah bersama masyarakat dihimbau sesegera mungkin , melakukan kampanye besar-besaran untuk memberikan penyuluhan . Demikian pun hal lain yang sangat penting , perlunya melakukan pendekatan kepada para pemimpin di media massa , khususnya media televisi , agar pencegahan penyimpangan orientasi seks . Dan yang terakhir dan paling penting , perlu penyadaran dari keluarga sebagai dasar utama dan awal dari perubahan perilaku tersebut . ( Dr . Ikrar )
20 | MAJALAH HIDUP SEHAT April 2017