Majalah Hidup Sehat Vol 18: Januari 2018 | Page 9

Penatalaksanaan Kecemasan Ilustrasi mekanisme dan sikuit sistem sel-sel saraf di daerah Amigdale BNST Otak digunakan sebagai sarana pengganti  yang tidak adekuat. Mekanisme- mekanisme ini tidak beroperasi untuk menghilangkan kondisi-kondisi yang menimbulkan tegangan. Dengan kata lain, mekanisme kompensasi psikologis tidak  menghilangkan faktor-faktor yang menyebabkan  stres, melainkan berusaha menghindari secara sadar kondisi cemas tersebut sehingga berdampak sebaliknya justru semakin mempertahankan kecemasan. Manifestasi dari ketakutan demi ketakutan itulah yang membuat seseorang menjadi cemas yang luar biasa. Kemudian rasa takut dan cemas akan semakin sulit dikendalikan, sehingga pada akhirnya akan menimbulkan gangguan kecemasan  menahun yang dalam istilah  neurosciences disebut depresi ataupun Anxiety Disorders. Gangguan Gangguan kecemasan menahun, pada prinsipnya  dapat diobati, bahkan sebagian besar orang dengan gangguan kecemasan dapat dibantu dengan perawatan dan penatalaksanaan yang profesional. Keberhasilan pengobatan sangat bervariasi, dan  bergantung pada tingkat kecemasan, lamanya seseorang menderita kecemasan dan depresi, serta faktor pencetusnya. Sehingga pengobatan gangguan kecemasan, juga bervariasi, mulai dari beberapa minggu atau bulan, bahkan pengobatannya membutuhkan tahunan. Meskipun pengobatan individual, beberapa pendekatan standar telah  terbukti efektif. Demikian pula dapat diberikan obat-obat  suportif dan antikecemasan dan antidepresan,  seperti:  Brexiprazole. Namun yang paling utama adalah, bagaimana menemukan faktor pencetusnya, dan dilanjutkan dengan pengobatan yang tepat. Studi Terbaru Tentang Kecemasan Dalam penelitian kami, dalam mengungkap metode pengendali kecemasan dan stres. Metode yang dimaksud yaitu mengendalikan kecemasan dan stres dengan mempelajari sistem saraf pada bagian kepala dan otak manusia. Dalam studi yang kami lakukan, kami mendeteksi secara spesifik sel saraf yang dideteksi berkontribusi memunculkan kecemasan dan stres. Deteksi tersebut dengan menggunakan metode berbasis photostimulation khusus yang dikembangkan dalam Gejala Cemas dan Ketakutan Pada Pasien Anxiety DIsorder HidupSehatMedia.com | 9