Majalah Hidup Sehat Vol 15: Oktober 2017 | Page 6

Tanya Dr. Ikrar “Ingin mendapatkan pelayanan dan konsultasi seputar kesehatan dengan Dr. Taruna Ikrar? Kirim pertanyaan ke: [email protected] Harapan Penyembuhan MULTIPLE SCLEROSIS Kondisi klinis penderita Multiple Sclerosis Dear Dr. Ikrar Semoga dokter senantiasa menggapai kesuksesan dalam aktivitas merawat pasien. Saya ingin tanyakan, tentang kondisi sepupu saya, yang mengalami kelumpuhan, serta berbagai gangguan kelemahan otot, dimana dokter menvonis dia sebagai penderita Multiple Sclerosis (MS). Apakah penyakit ini dapat diobati, apa penyebab? Terimakasih atas penjelasannya. Salam hormat, Muallim di Aceh. Jawaban Salam sehat Bapak Muallim di Aceh. Multiple sclerosis (MS) adalah penyakit kelainan degenerasi atau kerusakan system saraf di otak dan sumsum tulang 6 | MAJALAH HIDUP SEHAT Oktober 2017 belakang. Kerusakan ini mengganggu sistem saraf untuk berinteraksi dengan system saraf lainnya. Penyakit ini ditunjukkan dengan serangkaian tanda dan gejala, termasuk masalah fisik, mental, dan kadang-kadang kejiwaan. Gejala spesifik bisa berupa penglihatan ganda, kebutaan pada satu mata, kelemahan otot, penurunan atau perubahan sensasi, atau koordinasi. Penyebab utamanya, mekanisme yang mendasari dianggap sebagai penghancuran oleh sistem kekebalan tubuh atau kegagalan sel saraf memproduksi mielin. Ada beberapa Penyebab yang diyakini, seperti faktor genetika dan lingkungan yang dipicu oleh infeksi virus. Demikian pula Multiple sclerosis adalah kelainan autoimun yang memengaruhi sistem saraf pusat. Pada tahun 2015, sekitar 2,3 juta orang mengalami MS secara global dengan tingkat yang bervariasi secara luas di berbagai wilayah dan di antara populasi yang berbeda. Dewasa ini belum ada obat yang memuaskan untuk penyakit ini. Namun ada beberapa obat yang dapat mengurangi gejala. Bahkan lewat penelitian yang berkelanjutan yang mencari perawatan yang lebih efektif, nyaman, dan dapat ditolerir untuk MS; misalnya ozanimod dan laquinimod. Laquinimod diumumkan pada bulan Agustus 2012 dan berada dalam percobaan tahap ketiga III setelah hasil yang beragam pada yang sebelumnya. Bahkan sebagian ilmuwan juga menganjurkan penggunaan obat spesifik, seperti Stem Cells dan Growt Factor stumalation untuk perbaikan. (Dr. Ikrar)