Tanya Dr. Ikrar
“Ingin mendapatkan pelayanan dan konsultasi seputar kesehatan
dengan Dr. Taruna Ikrar? Kirim pertanyaan ke: [email protected]
Harapan Penyembuhan
MULTIPLE SCLEROSIS
Kondisi klinis penderita Multiple Sclerosis
Dear Dr. Ikrar
Semoga dokter senantiasa menggapai kesuksesan
dalam aktivitas merawat pasien. Saya ingin tanyakan,
tentang kondisi sepupu saya, yang mengalami
kelumpuhan, serta berbagai gangguan kelemahan otot,
dimana dokter menvonis dia sebagai penderita Multiple
Sclerosis (MS). Apakah penyakit ini dapat diobati, apa
penyebab? Terimakasih atas penjelasannya.
Salam hormat, Muallim di Aceh.
Jawaban
Salam sehat Bapak Muallim di Aceh. Multiple
sclerosis (MS) adalah penyakit kelainan degenerasi atau
kerusakan system saraf di otak dan sumsum tulang
6 | MAJALAH HIDUP SEHAT Oktober 2017
belakang. Kerusakan ini mengganggu sistem saraf untuk
berinteraksi dengan system saraf lainnya. Penyakit
ini ditunjukkan dengan serangkaian tanda dan gejala,
termasuk masalah fisik, mental, dan kadang-kadang
kejiwaan. Gejala spesifik bisa berupa penglihatan ganda,
kebutaan pada satu mata, kelemahan otot, penurunan
atau perubahan sensasi, atau koordinasi. Penyebab
utamanya, mekanisme yang mendasari dianggap
sebagai penghancuran oleh sistem kekebalan tubuh atau
kegagalan sel saraf memproduksi mielin. Ada beberapa
Penyebab yang diyakini, seperti faktor genetika dan
lingkungan yang dipicu oleh infeksi virus.
Demikian pula Multiple sclerosis adalah kelainan
autoimun yang memengaruhi sistem saraf pusat. Pada
tahun 2015, sekitar 2,3 juta orang mengalami MS
secara global dengan tingkat yang bervariasi secara
luas di berbagai wilayah dan di antara populasi yang
berbeda. Dewasa ini belum ada obat yang memuaskan
untuk penyakit ini. Namun ada beberapa obat yang
dapat mengurangi gejala. Bahkan lewat penelitian
yang berkelanjutan yang mencari perawatan yang
lebih efektif, nyaman, dan dapat ditolerir untuk MS;
misalnya ozanimod dan laquinimod. Laquinimod
diumumkan pada bulan Agustus 2012 dan berada dalam
percobaan tahap ketiga III setelah hasil yang beragam
pada yang sebelumnya. Bahkan sebagian ilmuwan juga
menganjurkan penggunaan obat spesifik, seperti Stem
Cells dan Growt Factor stumalation untuk perbaikan.
(Dr. Ikrar)