Majalah Hidup Sehat Vol 14: September 2017 | Page 14
37. Masril Koto, Inisiator lembaga keuangan mikro
agrobisnis (LKMA) Prima Tani.
38. Muammar ZA. Qori dan hafiz terbaik Indonesia.
39. Michael Gilbert, telah mengoleksi delapan medali
emas di berbagai olimpiade sains (matematika,
fisika, kimia), di Swiss, Argentina, Bulgaria, dan
Hongkong.
40. Muhammad Gunawan, Pendaki gunung
41. Muhammad Winesqi Nibras, peraih medali emas
Festival Kreativitas Seni, Daijon, Korea Selatan,
2016.
42. Nano Riantiarno. Dramawan senior.
43. Nisa Wargadipura & Ibang. Pasangan pendiri dan
penggerak Sekolah Ekologi, Pesantren At-Thariq.
44. Nyoman Nuarta, pematung.
45. Oka Rusmini. Sastrawan perempuan Indonesia.
46. Hj. Suraidah, bidan yang menjadi inisiator
pendidikan anak usia dini (PAUD) di perbatasan
Indonesia–Malaysia.
47. Tim Robotika, Politeknik Elektronika Negeri
Surabaya (PENS). Memborong medali dalam
berbagai kategori pada Fire Fighting Robot
Contest 2017 di Trinity College, Hartford, AS.
48. Riri Fitri Sari, Guru Besar Perempuan Termuda di
Indonesia
49. Khairol Anwar, Pemegang paten 4G berbasis
OFDM.
50. Tim Robotik Universitas Muhammadiyah Malang
(UMM). Peraih medali emas pada Trinity Collage
Robot Competition, 2017.
51. Putu Wijaya. Sastrawan dan dramawan.
52. Rahayu Supanggah, komponis.
53. Romo Carolus, pendiri Yayasan Sosial Bina
Sejahtera (YSBS).
14 | MAJALAH HIDUP SEHAT September 2017
54. Romo Kirdjito, Peneliti budaya air.
55.
56. Sabar Gorky, Pemanjat.
57. Septianus George Saa, Pemenang Lomba first
step to Nobel Prize in Phisics 2004. Sedang
melanjutkan S2 di Birmingham, Inggris.
58. Sri Wahyuni. Atlet angkat besi nasional Indonesia.
59. Suraiya Kamaruzzaman, aktivis perempuan.
60. Suryono, satu-satunya petani yang menjadi
pembicara dalam Konferensi Tingkat Tinggi
Perubahan Iklim PBB di Maroko.
61. Susi Susanti. Legenda Bulutangkis Indonesia.
62. Syahrozad Nalfa Nadia, peraih medali emas
Olimpiade Robot Internasional (Singapura, 2016).
63. Tontowi Ahmad, atlet bulutangkis pasangan
ganda campuran Liliyana Natsir.
64. Taruna Ikrar, Dokter dan ilmuwan bidang farmasi,
jantung, dan syaraf.
65. Taufik Hidayat, legenda bulutangkis Indonesia.
66. TGH Hasanain Juaini, tokoh pendidikan berbasis
lingkungan. Penerima Ramon Magsaysay 2011.
67. Tiara Savitri, penyintas Lupus, dan penulis buku
“Aku dan Lupus” yang sangat memotivasi para
Odapus.
68. Tim Paralayang Indonesia.
69. Wregas Banutedja, film-maker muda Indonesia.
70. Wuri Wuryani, bekerja sebagai Analytical Chemist
Inspector di Organization for the Prohibition of
Chemical Weapons (OPCW), Belanda (1997–
2008),
71. Yogi Ahmad Erlangga, pemecah rumus
matematika Helmholtz.
72. Zaenal Beta, pelukis dengan bahan dari tanah liat
pertama di dunia. (Kabari1008)