Panjang Gelombang Suara Binaural
berdasarkan perbedaan frekuensi antara kedua sinyal
yang diterima antara kedua telinga. Jika perbedaan
frekuensi antara sinyal yang didengar oleh telinga lebih
rendah dari beberapa hertz, sehingga sistem pendengaran
dapat mengikuti perubahan perbedaan tersebut dalam
waktu interaural. Sehingga pendengaran akan merasakan
perbedaan frekuensi tersebut dan memberikan efek pada
kesadaran si pendengar.
Sensasi binaural beats diyakini berasal di inti “olivary
superior”, bagian dari batang otak. Mereka tampaknya
terkait dengan kemampuan otak untuk menemukan
sumber suara dalam tiga dimensi dan untuk melacak
bergerak suara, yang juga melibatkan colliculus inferior
(IC) neuron. Selanjutnya mengaktifkan sensorimotor
pada daerah lain di otak, yaitu daerah: cingulate,
opercular
bilateral,
ventral
korteks
prefrontal, subcortically, insula anterior,
putamen, dan thalamus.
Namun, tidak semua peneliti neurosains
percaya akan efek di atas, bahkan peneliti
dari Oregon Health dan Science University
merasa skeptis atau tidak percaya, dan
menganggap I-doser nya berupa suara ilusi
semata.
pendengaran menerima stimulus dengan frekuensi di
kisaran gelombang otak tertentu, selanjutnya frekuensi
gelombang otak dominan, sehingga dikatakan cenderung
bergerak ke arah frekuensi stimulus. Selain itu,
gelombang suara binaural berhubungan dengan persepsi
dan stereo spasial pendengaran dan sesuai dengan
frekuensi respon, yang akan mengaktivasi berbagai situs
di otak berikut. Telah diketahui bahwa pendengaran
manusia terbatas pada rentang frekuensi dari 20 Hz
sampai 20.000 Hz, tetapi frekuensi gelombang otak
manusia berada di bawah sekitar 40 Hz. Sebagai contoh,
jika sebuah gelombang sinus 315 Hz didengar oleh telinga
kanan dan 325 Hz ke telinga kiri, otak akan menerima
perbedaan frekuensi sekitar 10 Hz, (Gelombang alpha).
Selanjutnya gelombang alpha dikaitkan dengan relaksasi,
ini memiliki efek relaksasi, atau jika dalam rentang beta,
lebih kewaspadaan. Percobaan dengan rangsangan
suara binaural menggunakan frekuensi dalam kisaran
beta pada beberapa peserta dan berbagai delta / theta
pada peserta lain yang ditemukan kinerja kewaspadaan
yang lebih baik dan suasana hati pada mereka tentang
keadaan siaga terjaga stimulasi beta-range.
Sehingga penggunaan binaural telah digunakan
cukup luas dalam upaya untuk mendorong berbagai atau
merangsang munculnya efek relaksasi, fokus, perhatian,
dan kondisi kesadaran. Bahkan penelitian telah
membuktikan bahwa dengan latihan yang sering dalam
upaya membedakan frekuensi suara, dapat memberikan
efek terhadap plastisitas sel-sel saraf.
B. Fungsi Otak dan Binaural Beats
Binaural beats dapat memengaruhi
fungsi otak dengan cara rangsangan atau
stimulasi reseptor pendengaran. Konsepnya
adalah bahwa jika salah satu bagian
Fungsi Otak Yang Dipengaruhi Oleh Gelombang Suara Binaural
14 | MAJALAH HIDUP SEHAT Juli 2017