Majalah Hidup Sehat Vol 11: Juni 2017 | Page 8

untuk SHARE Artikel atau Video ini klik www.HidupSehatMedia.com/86312 Ilustrasi Otak Manusia PUASA MENINGKATKAN DAYA INGAT DAN KESEHATAN TUBUH Otak adalah bagian paling kompleks pada tubuh manusia. Sebagai pusat berpikir, mengingat, inovasi, dan penafsiran terhadap fungsi panca indra, inisiator gerakan tubuh, dan pengendali perilaku. Otak pula sumber semua kualitas yang mendefinisikan kemanusiaan kita. Otak itu permata tubuh manusia. FUNGSI OTAK Berabad-abad diteliti, otak tetap misteri. Untuk mengungkapnya, ilmuwan belajar lebih banyak 10 tahun terakhir karena percepatan penelitian dalam ilmu saraf dan perilaku didukung pengembangan teknik penelitian baru. Secara prinsip, otak melayani fungsi penting kehidupan. Melalui indra penglihatan, penciuman, sentuhan, rasa, dan pendengaran, otak menerima banyak pesan bersamaan. Otak mengontrol pikiran, memori, gerakan tangan dan kaki, serta fungsi semua organ dalam tubuh. Otak adalah struktur yang sangat terorganisasi, terdiri atas ratusan miliar sel saraf (neuron) yang berhubungan. Jumlah jejaringnya ribuan triliun sel saraf (sinaps). Banyak faktor memengaruhi fungsi otak, antara lain faktor genetik, psikologi/kejiwaan, lingkungan, makanan, dan minuman. Secara khusus, dalam ilmu 8 | MAJALAH HIDUP SEHAT Juni 2017 saraf dikenal istilah plastisitas otak. Plastisitas otak mengacu pada kapasitas sistem saraf untuk mengubah struktur dan fungsinya sebagai reaksi terhadap keragaman lingkungan. Tiga bentuk utama dari plastisitas jaringan otak yang dapat dijelaskan adalah plastisitas sinaptik, neurogenesis, dan fungsional kompensasi. Plastisitas sinaptik adalah ketika otak terlibat pembelajaran dan pengalaman baru, akan terjadi interaksi dan jejaring baru pada hubungan sel-sel saraf di otak. Neurogenesis merupakan proses kelahiran dan proliferasi neuron baru di otak. Sel-sel saraf baru ini akan bermigrasi ke sejumlah daerah di otak di mana mereka dibutuhkan merehabilitasi/menggantikan sel- sel yang rusak/mati. Fungsional kompensasi ialah pada saat seseorang menua, plastisitas otak menurun. Namun, tak semua orang yang lebih tua berkinerja lebih rendah. Bahkan ada yang mengalami pencapaian kinerja lebih baik dibandingkan dengan yang lebih muda. Istilah neurosains, fenomena itu disebut fungsional kompensasi. STRUKTUR DAN DINAMIKA OTAK Berdasarkan faktor yang memengaruhi fungsi otak