Nyamuk Malaria dan Plasmodium Falciparum
VAKSINASI PENYAKIT MALARIA
Malaria
merupakan penyakit infeksi yang
ditularkan dengan perantaraan nyamuk Anopheles.
Penyakit ini telah berkembang secara sporadik ke seluruh
penjuruh dunia. Berdasarkan sejarah, Malaria telah
menjangkiti manusia selama lebih 5000 tahun, seperti
dilaporkan bahwa di China pada 2700 SM, ditemukan
penderita demam berkala yang gejalanya seperti demam
Malaria.
Setiap tahun, penyakit Malaria menjangkiti lebih
dari 225 juta jiwa penduduk dunia, dan 781.000 orang
di antaranya meninggal dunia. Karena penyakit ini
ditularkan dari manusia yang sakit ke orang yang
sehat lewat perantaraan nyamuk, maka sangat sulit
dicegah atau dimusnahkan dari bumi ini, selama vektor
perantaranya, yaitu nyamuk Anopheles, masih hidup.
Dewasa ini, sebuah harapan pencegahan malaria
dengan menggunakan vaksin akan terealisasi dalam
waktu yang tidak terlalu lama lagi. Vaksin anti Malaria
ini telah dicoba dengan menggunakan uji klinis pada
8 | MAJALAH HIDUP SEHAT Mei 2017
manusia. Vaksin ini dapat digunakan untuk menghambat
siklus spora parasit malaria yang merupakan protein yang
secara konsisten menunjukkan perlindungan terhadap
malaria Plasmodium Falciparum (Circumsporozoite).
PENULARAN MALARIA
Malaria adalah penyakit menular yang ditularkan
oleh nyamuk ke manusia dan hewan lain yang disebabkan
oleh protista eukariotik sejenis plasmodium. Infeksi
parasit yang berupa plasmodium dalam sel darah merah,
menyebabkan gejala yang biasanya ditandai demam dan
sakit kepala, bahkan pada kasus yang berat hingga koma
atau kematian. Penyakit ini tersebar luas di daerah tropis
dan subtropis, termasuk banyak dari Sub-Sahara Afrika,
Asia, dan Amerika.
Lima spesies plasmodium dapat menginfeksi dan
ditularkan oleh manusia. Penyakit berat ini sebagian
besar disebabkan oleh plasmodium falciparum.
Sementara penyakit yang disebabkan oleh plasmodium