KEBERHASILAN TRANSPLANTASI ORGAN
Bagaimana persetujuan harus diberikan
untuk organ transplantasi, bagaimana
pembiayaan untuk organ transplantasi,
serta isu-isu etis lainnya. Bahkan
termasuk konteks sosial-ekonomi dan isu
perdagangan organ.
penyambungan kaki penderita borok akibat diabetes,
namun gagal karena terjadi penolakan tubuh penderita.
Dilanjutkan dengan transplantasi kornea allograft
pertama yang sukses dilakukan pada tahun 1837.
Menyusul kemudian transplantasi kornea yang sukses
pada manusia, dengan menggunakan teknik operasi
keratoplastic yang dilakukan Eduard Zirm di Olomouc
tahun 1905.
Sejak awal 1900-an ahli bedah Perancis Dr. Alexis
Carrel juga berhasil mentransplantasikan arteri atau
vena. Operasi anastomosis ini merupakan peletakan
dasar-dasar operasi transplantasi organ, sehingga Dr.
Carrel meraih Nobel tahun 1912 dalam bidang Fisiologi
Kedokteran. Sekarang teknik Carrel menjadi landasan
para ahli bedah di seluruh dunia.
Ginjal merupakan jenis organ yang ditransplantasi
yang paling banyak dilakukan di seluruh dunia. Sebab,
pada prinsipnya setiap tubuh yang normal memiliki
sepasang ginjal yang terletak di sebelah kanan dan kiri
rongga pinggang. Mengingat orang akan tetap hidup
meski hanya dengan satu ginjal, karenanya orang dapat
mendonorkan ginjal kepada kerabat atau orang yang
membutuhkan. Dengan catatan mempunyai prototype
yang sama, baik dari segi golongan darah maupun
sistem kekebalan tubuh yang masih berfungsi, untuk
menghindari penolakan tubuh.
Jantung, yang hanya terdapat satu buah dalam tubuh
manusia, juga dapat ditransplantasikan. Jantung dari
seorang pendonor yang baru saja meninggal akibat
kecelakaan bisa ditransplantasikan ke orang lain yang
jantungnya rusak. Transplantasi jantung pertama
berhasil dilakukan pada tanggal 9 Maret 1981 di Stanford
University Hospital yang dipimpin Prof. Bruce Reitz.
Pemulihan pasien dapat dipertahankan hidup 18 bulan
dengan memberikan immunosupresan dan siklosforin-A
setelah operasi.
Sejak tahun 1984 organ hati juga dapat
ditransplantasikan, bahkan sekitar 70 persen pasien
setelah operasi dapat bertahan lebih dari 5 tahun atau
lebih. Dengan meningkatnya tingkat keberhasilan
transplantasi dan ditemukannya imunosupresi modern,
transplantasi organ sudah menjadi umum dalam keadaan
kritis. Kemajuan dalam transplantasi donor dan berhasil
hidup akan menjadi kebutuhan di masa depan.
Bahkan transplantasi allograft organ mata khususnya
kornea telah menjadi pengetahuan umum dengan tingkat
keberhasilan yang sangat tinggi, dan dapat membantu
ribuan penderita kebutaan mata akibat kerusakan kornea
di seluruh dunia.
JARINGAN PENGGANTI ORGAN
Contoh transplantasi Ginjal
Hal lain yang menarik
adalah perkembangan
transplantasi melalui stem cell untuk pengobatan penyakit
regeneratif. Metode melalui stem cell sangat menjanjikan
dalam upaya memecahkan masalah penolakan organ
transplantasi dengan teknik penumbuhan-kembali
(regrowing) organ di laboratorium, yang berasal dari
sel-sel pasien sendiri (atau stem cell yang diambil dari
HidupSehatMedia.com | 17