SERBA-SERBI
Untuk menonton video, share dan memberikan
komenter pada artikel ini, klik KabariNews.com/76316
UNIKOM & POLBAN Menangkan Kompetisi Robot
di Amerika Serikat
T
58 | Kabari - USA
Catatan yang sangat menarik, dalam menciptakan
robot, terdapat misi peserta untuk memperkenalkan
Indonesia di kancah dunia. Tilik robot karya tim POLBAN,
di mana terdapat Robot Komodo, Robot Siamang, Robot
Orang Utan dan Robot Kancil, yang merupakan fauna asli
Indonesia.
Di samping itu, penciptaan robot tak lain ditujukan
untuk membantu memudahkan aktivitas manusia. Seperti
misalnya, dalam kompetisi Robo Waiter, para kandidat
kompetisi dituntut untuk dapat membuat robot yang secara
otomatis mampu mengambil makanan atau minuman dari
sebuah meja atau kulkas serta menyajikannya ke meja
lain secara cepat dan handal. Pendek kata, robot dapat
bekerja secara efisien, tanpa melakukan suatu kegaduhan,
misalnya tidak menabrak obyek lain di dalam arena atau
menjatuhkan bawaannya.
Pada kompetisi Robo Waiter, rmenarik sekali melihat
robot dapat melayani manusia, memindahkan suatu
obyek dari satu titik ke titik lainnya, dengan menundukkan
sejumlah rintangan. Robot yang tampil tercepat
memindahkan obyek secara mulus, tanpa mengenai
rintangan yang menjadi pemenangnya. Dengan tampilnya
mahasiswa Indonesia sebagai juara di kompetisi tersebut
tentu sangat membanggakan, sekaligus memotivasi untuk
lebih berkreasi di dunia robotik.
Kegiatan ini sangat positif, selain dapat memperluas
jejaring pertemanan antarmahasiswa di tingkat dunia,
dapat saling mengenalkan budaya di komunitas global.
(1009)
® California Media International, Inc Penerbit Kabari
Gambar: www. lh4.ggpht.com
im robot Indonesia yang terdiri dari mahasiswa
berbakat dari Universitas Komputer Indonesia
(UNIKOM) dan Politeknik Negeri Bandung
(POLBAN) menorehkan tinta emas di dua kompetisi
robot: International Robo Waiter Contest 2015 di Trinity
College, Harford, Connecticut dan Robogames 2015 di
San Mateo, California. Mereka beroleh banyak medali. Tim
robotik UNIKOM sebanyak 4 medali emas, 2 perak dan 1
perunggu. Sedangkan POLBAN mendapatkan 2 medali
emas, 1 perak dan 1 perunggu.
Sebuah prestasi yang membanggakan, karena dua
kompetisi ini merupakan ajang kejuaraan bergengsi.
Negara-negara maju di dunia ikut menguji kemampuan
masing-masing. Robo Waiter diikuti oleh 5 negara:
Indonesia, Israel, China, Meksiko dan Amerika Serikat.
Terlebih kompetisi Robogames merupakan olimpiade robot
tahunan bergengsi yang telah digelar sejak 2004. Tahun
2015 ini diikuti oleh 32 negara. Tak kurang dari 56 kategori
dipertandingkan untuk menguji kemampuan para generasi
muda.
Tentu kedua tim menjadi sangat bungah, terlebih
mereka yang menyaksikan langsung jalannya penyeleksian.
Tim Unikom mengutus 5 orang perwakilan, yang terdiri
dari 2 dosen pembimbing--Taufiq Nuzwir Nizar dan Rodi
Hartono, beserta 3 mahasiswa--Eko Prabowo Putro,
Februandi dan Zamaludin Abdulah. Dan juga utusan
dari tim robotik POLBAN: dosen pembimbing Eril Mozef
dan Bambang Wisnuadhi, beserta 3 mahasiswa: Dendi
Muhawarman, Irham Yusra Muhammad dan Zharfan
Ghafara Gunawan.