Majalah Digital Kabari Edisi 97 - 2015 | Page 53

SERBA-SERBI Dalam sambutannya pada peresmian AYCIF 2015 di Epiwalk, Kuningan Jakarta (24/2), Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK dari Kementerian Koperasi dan UKM RI, Meliadi Sembiring, mengatakan, industri kreatif yang berbasis human capital ini telah melahirkan banyak inovasi yang sangat potensial dikemas dan dikembangkan dalam konsep bisnis. Dalam perjalanannya, industri kreatif telah terbukti mampu menggerakkan perekonomian negara. “Pada tahun 2008, tercatat industri ini menyerap 7,39 juta tenaga kerja, dengan kontribusi sebesar 10,59 persen dari total ekspor nasional Indonesia. Potensi industri kreatif sedemikian signifikan, sehingga diperhitungkan sebagai salah satu penggerak perekonomian di masa depan,” paparnya. Sementara itu Kepala UKM Center FEUI sebagai pelaksana AYCIF 2015, Eugenia Mardanugraha, mengundang seluruh generasi muda Indonesia untuk mengikuti acara ini agar dapat saling menginspirasi dan mengembangkan potensi diri dalam industri kreatif. “AYCIF bercita-cita untuk mewujudkan hamoni dan kerjasama dalam melihat peluang yang ada. Kedepan, ASEAN dapat menjadi salah satu kawasan terdepan di dunia dalam sektor industri kreatif” ungkapnya. Project Director AYCIF 2015, Gilang Ageng, menjelaskan secara resmi pendaftaran untuk kompetisi kreatif dimulai