SERBA-SERBI
Dalam sambutannya pada peresmian AYCIF 2015
di Epiwalk, Kuningan Jakarta (24/2), Deputi Bidang
Pengkajian Sumberdaya UKMK dari Kementerian
Koperasi dan UKM RI, Meliadi Sembiring, mengatakan,
industri kreatif yang berbasis human capital ini telah
melahirkan banyak inovasi yang sangat potensial
dikemas dan dikembangkan dalam konsep bisnis. Dalam
perjalanannya, industri kreatif telah terbukti mampu
menggerakkan perekonomian negara.
“Pada tahun 2008, tercatat industri ini menyerap 7,39
juta tenaga kerja, dengan kontribusi sebesar 10,59 persen
dari total ekspor nasional Indonesia. Potensi industri
kreatif sedemikian signifikan, sehingga diperhitungkan
sebagai salah satu penggerak perekonomian di masa
depan,” paparnya.
Sementara itu Kepala UKM Center FEUI sebagai
pelaksana AYCIF 2015, Eugenia Mardanugraha,
mengundang seluruh generasi muda Indonesia untuk
mengikuti acara ini agar dapat saling menginspirasi dan
mengembangkan potensi diri dalam industri kreatif.
“AYCIF bercita-cita untuk mewujudkan hamoni dan
kerjasama dalam melihat peluang yang ada. Kedepan,
ASEAN dapat menjadi salah satu kawasan terdepan di
dunia dalam sektor industri kreatif” ungkapnya.
Project Director AYCIF 2015, Gilang Ageng,
menjelaskan secara resmi pendaftaran untuk kompetisi
kreatif dimulai