Majalah Digital Kabari Edisi 93 - 2014 | Page 66

SERBA-SERBI B SETIA BERBAGI NASI anyak yang berpendapat berbuat baik terhadap sesama tak cukup dengan omongan. Ya, harus juga diiringi dengan perbuatan. Nah, Jika tangan Anda gatal untuk berbagi kepada mereka yang kekurangan, di Jakarta ada satu wadah dimana Anda dapat melakukannya. Adalah Berbagi Nasi Jakarta, sebuah perkumpulan sosial yang kegiatannya membagi-bagikan sebungkus nasi untuk mereka yang kurang beruntung seraya berbagi secara sederhana dengan harapan untuk membantu dan melenyapkan kelaparan. Berbagi Nasi Jakarta ini merupakan perpanjangan ide yang tercetus kali pertamanya di Bandung. “Terbentuk awalnya ini di Bandung kira-kira dua tahun yang lalu dan lambat laun menularkan penyakit berbagi ini ke Jakarta” kata Bayu kepada kabarinews.com beberapa waktu lalu. Lantas ide berbagi itu menjangkiti Tawakkal Ari Thabvrani yang kemudian menularkan kepada teman-temannya. Alhasil, pada Desember 2012, terbentuk lah Berbagi Nasi Jakarta “Awalnya hanya beberapa orang punya rezeki berlebih dan membagi-bagikan makanan untuk para pengemis. Banyak temen-teman saya tergoda untuk berbagi maka 66 | KabariNews.com kami ramai-ramai berbagi nasi kepada mereka yang kurang beruntung di jalan-jalan” kata Bayu. Dari sana kegiatan rutin pun dimulai, dan khusus di Jakarta, nasinasi dari perkumpulan ini pernah mampir ke Kampung Melayu, Kota, Cikini, Blok A, Mampang Prapatan. Hari Kamis untuk region pusat, Jumat untuk region Timur dan Selatan, Sabtu untuk region Barat, sedangkan wilayah Utara sedang vakum untuk merencanaan kegiatan yang baik lagi. Tawakal Ade Thabrani atau yang sapa diakrab Tata mengatakan berbagi nasi menggunakan segala potensi yang ada untuk membawa amunisi logistiknya.” Yang punya kendaran baik motor atau mobil, ataupun yang ingin nebeng yang punya kendraan juga bisa” kat [