Majalah Digital Kabari Edisi 92 - 2014 | Page 52

BATIK DARI SABANG SAMPAI MARAUKE B atik identik dengan Indonesia. Di tingkat dunia, batik Indonesia telah mendapat penghargaan dari UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009 sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi atau Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Dalam hal ini UNESCO mengakui, bahwa batik adalah bagian dari budaya asli Indonesia. Pembuatan dan seni pewarnaan kain batik sangat khas. Seni pewarnaan dengan teknik perintang dan menggunakan malam adalah salah satu bentuk seni kuno dan ditemukan di beberapa belahan dunia. Mesir, misalnya. Kain pembungkus mumi menggunakan teknik seperti ini dan ada sejak abad ke 4. Juga di Tiongkok, India dan Jepang. Di Afrika juga ada teknik serupa yaitu di Nigeria dan Senegal. Kata batik itu sendiri dapat diartikan sebagai kain atau bahan sandang. Ditemukan sejak masa kolonial Belanda di Indonesia, dan berasal dari kata mbatek, mbatik, batek, dan batik. Meski diyakini berasal dari Jawa, namun batik ditemukan juga di Kalimantan, Flores, Halmahera, Toraja, Papua dan Sumatera. Sejarah batik di Indonesia terkait erat dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan penyebaran ajaran Islam. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada masa kerajaan Mataram, kemudianpada masa kerajaan Solo dan Yogyakarta, yaitu setelah akhir abad ke-XVIII atau awal abad ke-XIX. Daerah pusat batik di Jawa adalah 52 | KabariNews.com California Media International, Inc Penerbit Kabari