Majalah Digital Kabari Vol: 9 November - Desember 2007 | Page 43

kabari: khusus [san francisco] bangkan dana mendukung proyek ini. Tiap-tiap kalkun diberi nama dan cerita untuk mengajak banyak orang untuk mengangkatnya sebagai “satwa kesayangan” Pengadopsi kalkun Farm. sanctuary ini kabarnya adalah orang-orang vegetarian yang memilih tidak makan daging. Orang tinggal bayar online dengan kartu kredit dan mulailah hidup seekor kalkun yang bebas merdeka tanpa dikekang hak-haknya. Thanksgiving dan 22 juta lagi dibantai untuk Natal. Konsumsi kalkun per kapita naik terus dan rata-rata 18 pound per kepala. Sedangkan tahun 1970 cuma sekitar 6.4 pound per orang. Para pembela hak-hak satwa ini berpendapat bahwa banyak ayam kalkun secara mengenaskan dipelihara di kandang-kandang ternak besar. Binatang-binatang itu tidak bisa leluasa bergerak, apalagi terbang. Para pekerja industri satwa juga seringkali amat kasar memperlakuan unggas ini. Ada rekayasa genetika yang mempercepat pertumbuhan serta menambah besar ukuran turkey. Proses pemotongan turkey ini kabarnya amat mengerikan. Proyek mengadopsi ayam kalkun oleh organisasi pembela hak-hak satwa ini sudah dilakukan sejak tahun 1986. Mereka biasanya mendapatkan kalkun dari industri satwa yang sengaja membuang ayam-ayam