Majalah Digital Kabari Edisi 81 - 2013 | Page 50

Pengalaman Puluhan Tahun Sate Subali sendiri sudah mulai dijual sejak tahun 1971. Bermula di kawasan kuningan Jakarta kemudian pindah ke Pekalongan pada tahun 1980. Di Pekalongan, Sate Subali mulai berkembang dan makin lama mulai memperluas tempat usahanya. Jika pada awalnya hanya menempati teras rumah, sekarang sudah menempati tempat yang cukup luas. Berbagai fasilitas pun sudah tersedia seperti parkir yang cukup, toilet bersih, dan mushala. dipasang di sepanjang jalan. Kurang lebih 5 kilometer sebelumnya baik dari arah Cirebon maupun dari arah Semarang memberikan petunjuk arah yang sangat jelas. Menurut Nanang, manager operasional di Sate Subali, nama Sate Kemanggang mengacu pada proses dan hasil panggangan yang sudah tertata rapi. Sedangkan Sate Kerenyes diambil dari suara yang terdengar saat sate disajikan di atas piring panas. Sate yang tersusun rapi di atas piring panas mengeluarkan suara yang terdengar seperti letupan air yang mendidih atau kerenyes. Sedangkan sate empuk adalah sate diunggulkan dari sisi tekstur dan cita rasanya. Banyak restoran sate di Pekalongan yang mengaku menjual sate empuk. Untuk Sate Subali sendiri, tidak menggunakan nama sate empuk namun banyak pengunjung yang berkomentar demikian, jelas Nanang. Untuk pelayanan konsumen sudah tertata dengan rapi. Semua karyawan memakai seragam yang berhiaskan ornamen batik yang enak dilihat. Kebersihan dan kenyamanan cukup terjaga. Yang terpenting adalah proses pembuatan sate yang sudah menggunakan alat yang higienis dan cukup modern. Sate dibakar di kompor gas yang dibuat khusus sehingga tidak perlu mengipas-ngipas dan mengeluarkan banyak asap layaknya sate bakar yang menggunakan arang. Bumbu Rahasia Sepintas tampilan sate Subali hampir mirip dengan sate-sate yang lain. Yang membuat khas adalah disajikan di atas hot plate dengan daging kambing yang empuk dan memakai kecap khsusus. Menurut informasi, kecap ini dipesan langsung dari pembuatnya yang tidak dijual ke orang lain. Selain di Subah, Sate Subali yang terletak di Pekalongan pun cukup ramai dikunjungi pengunjung. Dalam sehari, restoran ini mampu menjual hingga 5000 sate perharinya. Banyak pelanggan yang menyukai Sate Subali dan menjadikannya sebagai pilihan favorit. Menu utama yang paling disukai oleh pengunjung adalah sate kambing muda. 1 porsi sate kambing muda Subali harganya Rp. 85.000. Sate disajikan dalam hot plate ala restoran besar di Jakarta. Saat dicicipi, rasa sate kambing mudanya terasa empuk, manis, gurih, tanpa lemak dan bau amis. Untuk penyuka rasa pedas, bisa mencolek sambal kecap yang disajikan. Tak terasa, 1 porsi sate kambing habis dalam sekejap. 50 | KabariNews.com Kabari Indonesia dan Kabari Amerika Ikut www.KabariNews.com Kabari is the only Indonesian Magazine in the U.S. that have Full Time Staff in Indonesia and in the U.S.