Pengalaman Puluhan Tahun
Sate Subali sendiri sudah mulai dijual
sejak tahun 1971. Bermula di kawasan
kuningan Jakarta kemudian pindah ke
Pekalongan pada tahun 1980. Di
Pekalongan, Sate Subali mulai
berkembang dan makin lama mulai
memperluas tempat usahanya. Jika pada
awalnya hanya menempati teras rumah,
sekarang sudah menempati tempat yang
cukup luas. Berbagai fasilitas pun sudah
tersedia seperti parkir yang cukup, toilet
bersih, dan mushala.
dipasang di sepanjang jalan. Kurang lebih 5 kilometer sebelumnya
baik dari arah Cirebon maupun dari arah Semarang memberikan
petunjuk arah yang sangat jelas.
Menurut Nanang, manager operasional di Sate Subali, nama Sate
Kemanggang mengacu pada proses dan hasil panggangan yang sudah
tertata rapi. Sedangkan Sate Kerenyes diambil dari suara yang
terdengar saat sate disajikan di atas piring panas. Sate yang tersusun
rapi di atas piring panas mengeluarkan suara yang terdengar seperti
letupan air yang mendidih atau kerenyes. Sedangkan sate empuk
adalah sate diunggulkan dari sisi tekstur dan cita rasanya. Banyak
restoran sate di Pekalongan yang mengaku menjual sate empuk. Untuk
Sate Subali sendiri, tidak menggunakan nama sate empuk namun
banyak pengunjung yang berkomentar demikian, jelas Nanang.
Untuk pelayanan konsumen sudah tertata
dengan rapi. Semua karyawan memakai
seragam yang berhiaskan ornamen batik
yang enak dilihat. Kebersihan dan kenyamanan cukup terjaga. Yang
terpenting adalah proses pembuatan sate yang sudah menggunakan
alat yang higienis dan cukup modern. Sate dibakar di kompor gas
yang dibuat khusus sehingga tidak perlu mengipas-ngipas dan
mengeluarkan banyak asap layaknya sate bakar yang menggunakan
arang.
Bumbu Rahasia
Sepintas tampilan sate Subali hampir mirip dengan sate-sate yang
lain. Yang membuat khas adalah disajikan di atas hot plate dengan
daging kambing yang empuk dan memakai kecap khsusus. Menurut
informasi, kecap ini dipesan langsung dari pembuatnya yang tidak
dijual ke orang lain.
Selain di Subah, Sate Subali yang terletak di Pekalongan pun cukup
ramai dikunjungi pengunjung. Dalam sehari, restoran ini mampu
menjual hingga 5000 sate perharinya. Banyak pelanggan yang
menyukai Sate Subali dan menjadikannya sebagai pilihan favorit.
Menu utama yang paling disukai oleh pengunjung adalah sate kambing
muda. 1 porsi sate kambing muda Subali harganya Rp. 85.000. Sate
disajikan dalam hot plate ala restoran besar di Jakarta. Saat dicicipi,
rasa sate kambing mudanya terasa empuk, manis, gurih, tanpa lemak
dan bau amis. Untuk penyuka rasa pedas, bisa mencolek sambal
kecap yang disajikan. Tak terasa, 1 porsi sate kambing habis dalam
sekejap.
50 | KabariNews.com
Kabari Indonesia
dan Kabari Amerika
Ikut www.KabariNews.com
Kabari is the only Indonesian Magazine in the U.S. that have Full Time Staff in Indonesia and in the U.S.