Majalah Digital Kabari Edisi 81 - 2013 | Page 20

khusus SENI MERACIK Es Bubble “H ORE… BUBBLE-NYA DATANG!” sorak kedua anak yang tengah duduk menunggu di depan sebuah gerai es bubble. Saat itu seorang bapak paruh baya membawa mangkok besar berisi butiran-butiran hitam sebesar mutiara dan menyerahkannya kepada penjual es yang segera mengolahnya. Rupanya itulah bubble yang ditunggu-tunggu kedua anak tersebut. Si kakak, seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dan sang adik, seorang anak perempuan manis berusia 6 tahun. Mereka rela menanti dengan sabar hingga setengah jam hanya untuk mendapatkan segelas es bubble lengkap dengan bubble atau yang dikenal juga dengan mutiara tersebut. Abang penjual es bubble tersenyum kecil melihat tingkah kedua anak yang sudah menjadi pelanggannya tersebut. Hadi, penjual es bubble mengaku, bahwa ia baru saja berjualan di tempat tersebut, “Saya mulai berjualan seminggu yang lalu. Alhamdulillah penjualan hari ini sudah 50 gelas. Dan sekarang saya sudah memiliki beberapa orang pelanggan. Termasuk kedua anak yang sabar menanti datangnya stok bubble itu. Padahal hari ini saya membawa bubble yang cukup banyak. Tapi sore tadi sudah habis jadi harus direbus kembali,” jelasnya. Yang dimaksud dengan bubble oleh Hadi dan kedua pelanggannya tersebut adalah tepung tapioka yang dibuat bulat-bulat menyerupai mutiara. “Yang menjadi ciri khas dari es bubble itu, ya bubble nya itu,” pukas Hadi. “Sedangkan sebagai pelengkap segelas es bubble biasanya jelly dan aneka tambahan hiasan makanan di atas es. 20 | KabariNews.com Kabari Forum FORUM Tambahan biasanya keju, cokelat, choco chips atau biskuit oreo.” Diburu Berbagai Kalangan Hadi, seorang pemuda asal Pemalang Jawa Tengah itu, adalah salah satu penjual es bubble yang sedang digemari banyak orang. Ia membuka gerai es bubble di sebuah pemukiman padat penduduk di Bekasi Jawa Barat. Cuaca terik di daerah tersebut memberikan harapan besar bagi Hadi. Seperti juga para penjual es bubble lainnya, Hadi memiliki hitungan bisnis tersendiri. Menurut estimasinya, ia bisa turut meraup keuntungan dengan menjual es yang sedang digemari banyak orang itu. Penggemarnya sangat banyak, mulai dari anak-anak, remaja dan juga orang dewasa. Yang berbeda biasanya adalah pilihan rasa mereka. Untuk orang dewasa cenderung memilih varian rasa kopi atau buahbuahan. Para remaja biasanya suka mencoba-coba berbagai rasa IKUT www.KabariNews.com Kabari is the only Indonesian Magazine in the U.S. that uses Discussion Forum Technology