Majalah Digital Kabari Edisi 61 - 2012 | Seite 36

[indonesia] seni&hiburan Cara Nugie Mencintai Lingkungan S ukses jadi musisi tak lantas membuat Nugie lalai dengan lingkungan. Buktinya sejak lima tahun lalu, pria bernama lengkap Agustinus Gusti Nugroho ini mengaku menerapkan perilaku hemat energi dalam kehidupannya sehari-hari. Tak ingin menyia-nyiakan energi, Nugie mengajarkan disiplin di dalam keluarga agar hemat memanfaatkan listrik. “Di rumah saya jika siang lampu hanya satu yang nyala, itu di kamar anak saya. Tidak ada energi yang terbuang percuma kecuali komputer kalau saya bekerja,” paparnya. Untuk transportasi saja, pria yang jago main gitar ini lebih memilih sepeda dan menjual mobil pribadinya. Jika ditanyakan alasannya, dengan santai menjawab lebih irit dan tanpa polusi. Berbagai kegiatan yang akrab dengan lingkungan juga kerap dilakukan di tempat tinggalnya seperti memilah sampah kering dan sampah basah, membuat biopori di halaman, menghemat penggunaan air. Ia mengakui banyak yang masih beranggapan gaya hidup yang dekat dengan alam merepotkan, namun dengan adanya niat dan dilakukan maka anggapan itu akan terhapus. “Anak saya kalau mandi juga menggunakan air terbatas, anak kecil memang paling suka bermain air, tapi pelanpelan mulai saya ajarkan untuk menghemat air,” katanya. Nugie juga mengajarkan anak semata wayangnya, Arkazora Nugraha untuk mencintai alam dengan cara sering melakukan kegiatan di luar rumah seperti bersepeda di sekitar lingkungan perumahan mereka. “Setiap sore saya bawa keluar naik sepeda, saya punya kamera foto dan suruh memotret sekeliling karena masih banyak alam liar seperti kupu-kupu, sungai bahkan ada ular,” tambahnya. Tidak lupa menjelang tidur, Nugie yang giat di bidang sosial, terutama yang berhubungan dengan penyelamatan lingkungan kerap mendongeng dengan cerita-cerita rekaannya yang sarat kaitannya dengan alam. “Inginnya saya bisa `meracuni` lingkungan di rumah saya dengan gaya hidup yang dekat dengan alam. Saya melihat, suatu saat kehidupan sekarang ini akan berubah total, tidak ada lagi yang serba instan, semua sudah kembali harmoni dengan alam,” ujar Nugie. q (Pipit) Untuk share dan memberi komentar pada artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?37952 36 | KabariNews.com Kabari bangga bisa berperan serta membantu Yatim Piatu, seperti Yayasan Talenta (Jakarta), Roslin Orphanage (Kupang), Korban Gunung Merapi.