Majalah Digital Kabari Edisi 57 - 2011 | Page 25

Masyarakat juga dapat melihat bagaimana partai-partai yang memiliki kursi di parlemen sangat berkepentingan dengan struktur dominan partai di tingkat kepala daerah. Keterbatasan pusat untuk mengawal program-program mikro juga menjadi celah bagi partaipartai mengambil porsi peran yang lebih besar. Bahkan agenagen pembangunan bukan lagi diartikan sebagai kecenderungan kenegaraan, tetapi lebih pada kecenderungan partai, tentu saja di dalam pola-pola jangka pendek. Di dalam struktur piramida kekuasaan, seringkali partai banyak bergerak di luar kewenangan dan kerja mereka. “Bahwa kemudahan terhadap informasi membuat sebagian masyarakat tidak dapat membedakan program unggulan pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat dengan program unggulan partai dalam sisi yang sama” kata Ikrar Nusa Bakti, seorang peneliti Lembaga Ilme Pengetahuan Indonesia (LIPI). Ini adalah wajah politik Indonesia beberapa waktu belakangan ini. Siklus kekuasaan selalu berada di lingkaran kepartaian. Tidak ada jabatan fungsional dan karir di dalam jenjang eksekutif yang tidak melalui proses resmi partai. Mungkin agak tidak nyaman jika mendengar fit and proper test calon pimpinan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) melalui Komisi III DPR-RI. Sedang di sisi lain kenyataan korupsi juga ada di lingkungan lembaga legislatif. Bisa dibayangkan bagaimana seorang direktur dan jajaran direksi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang jadi penyumbang pendapatan negara terbesar, harus membangunan relasi kepentingan dengan anggota legislatif. Bahkan calon hakim agung, sebuah jabatan bergengsi di lingkungan yudikatif, harus juga melalui proses pemilihan di lingkungan legislatif. Padahal, lingkungan legislatif itu pada hakekatnya adalah lembaga yang diawasi oleh yudikatif, dalam soal produk undang-undang. Artinya secara keberadaan partai sebagai agen pembangunan nasional, telah beralih menjadi agen pembagian program pembangunan yang ada di setiap daerah. Jika kita mengurai Daerah Pemilihan dimana setiap anggota memiliki pemilih bagi dirinya dan partai dimana ia berada, apakah pemerintah pusat punya kemampuan melakukan pengawasan bagi daerah-daerah yang menjadi pusat Ingin info seputar fund raising untuk organisasi non profit (gereja, sekolah dan asosiasi)? Silakan hubungi Indri di 1-800-281-6175 ext 129 Please mention to Kabari Sponsors that you got their contacts from Kabari. Thank you Kabari Fans. KabariNews.com #57, Nov - Des 2011 | 25