Majalah Digital Kabari Edisi 50 - 2011 | Page 10

[indonesia] Mereka bekerjasama dengan Pertamina. Pertamina hanya mengeksploitasi 8% saja. Formula kontrak bagi hasil mengatakan 85% untuk Indonesia dan 15% untuk perusahaan minyak asing. Namun kenyataan, 40% dinikmati oleh perusahaan-perusahaan asing dan 60% oleh bangsa Indonesia. Perusahaan asing tidak memperoleh 15% sesuai dengan kontrak, karena di dalam kontrak itu ada ketentuan bahwa biaya eksplorasi harus dibayar terlebih dahulu sampai habis (tetapi hingga kini tidak habis habis). Yang tersisa untuk Indonesia adalah, kerusakan hutan dan lingkungan. utama Upaya Pencegahan dan Penyelamatan Lalu apa yang dapat kita lakukan? Indonesia yang merupakan paruparu dunia, sangat berdampak pada dunia. Tetapi pemerintah yang mempunyai kekuatan secara politis perlu mengembangkan struktur yang dapat melindungi lingkungan global dengan melakukan lobi-lobi lembaga-lembaga internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Keutuhan lingkungan yang nyata hanya akan dicapai dengan upaya terpadu dari semua pihak. Krisis lingkungan pada dasarnya adalah krisis nilai. Kita membutuhkan suatu model sikap untuk melihat dunia secara berbeda. Pendidikan diperlukan agar masyarakat waspada tidak saja terhadap lingkungan yang mengancam bumi. Tapi juga waspada terhadap misteri yang mendasari eksistensi bumi. Menjaga lingkungan hidup berarti ajakan untuk memperhatikan semua ciptaan dan untuk menjamin kegiatan manusia. Sambil mengolah alam, manusia tidak merusak keseimbangan dinamika yang ada di antara semua makhluk hidup yang bergantung pada tanah, udara dan air bagi keberadaannya. Terlepas dari pro dan kontra, hal yang terpenting adalah, pemerintah Indonesia harus berbenah diri dalam menerapkan kebijakan yang pro lingkungan dan berperan aktif dalam merubah paradigma pembangunan yang selama ini tidak ramah lingkungan. Tak slogan semata. Sehingga tanah yang tadinya subur, kemudian diperas habishabisan demi kepentingan kaum elite dapat dieliminir. Keseluruhan hasil yang diperoleh dari kekayaan alam dalam bumi Indonesia dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya anak cucu kita. Juga untuk masyarakat Indonesia. Selamat Hari Bumiā€¦.q (Indah) Untuk share dan memberi komentar pada artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?36573 10 | KabariNews.com GLOBAL WARMING, APA SOLUSI YANG BISA DILAKUKAN? P emanasan global menjadi masalah yang serius belakangan ini. Persoalan ini sebenarnya tak lagi berada di awang-awang, tapi sudah berdampak pada kehidupan sehari-hari. Di Indonesia, dampak ini sudah makin terasa. Hujan yang turun sepanjang musim, suhu lingkungan yang makin meningkat, dan beberapa gejala alam yang terjadi. Namun, ada perbedaan antara negara maju seperti Amerika Serikat dan negara berkembang, seperti Indonesia untuk menjelaskan penyebab dan dampak global warming ini. Di negara maju, topik pembahasan pemanasan global, lebih mengarah ke fakta. Katakanlah, peternakan dan industri daging merupakan salah satu penyebab terbesarnya. Sehingga kampanyenya mengarah Ngidam Makanan Indonesia tapi tinggal jauh dari Toko yang jual makanan Indonesia? Order Online www.KabariStore.com