Majalah Digital Kabari Vol: 29 Juli - Agustus 2009 | Page 31
lakukan CPR untuk
pertolongan pertama.
(gambar 2: Langkah
CPR [Pertolongan
Penderita Cardiac
Arrest], sumber AHA)
5. Bagaimana
pendapat dokter
mengenai dugaan perhentian jantung yg menimpa
Michael Jackson? Sebetulnya apa yang MUNGKIN
terjadi pada dirinya?
Kalau melihat historis kesehatan Michael Jackson,
mungkin dia meninggal diakibatkan oleh cardiac
arrest yang disebabkan oleh intoksikasi obat. Menurut
pemeriksaan dokter diketahui bahwa sebelum meninggal
Jackson mendapat suntikan dari propofol (Diprivan) dapat
menyebabkan depresi pernafasan dan kemudian perhentian
jantung. Hal ini diketahui bahwa Jackson menderita
insomnia Namun, obat ini tidak dimaksudkan sebagai
pengobatan untuk insomnia, bahkan obat ini tidak dapat
diperoleh tanpa resep dokter.
Selain itu obat ini, hanya boleh diberikan dalam
pengawasan rumah sakit, karena memerlukan pemeriksaan
darah dan risiko yang sangat parah. Propofol merupakan
obat yang membutuhkan pemantauan ketat dan
penggunaannya terbatas hanya untuk digunakan oleh
anesthesiologists.
Dengan historis ini diperkirakan kematian Jackson
disebabkan oleh intoksikasi obat; sehingga terjadi depresi
pernafasan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan
gagal jantung (Cardiac Arrest).
Sebetulnya dalam detik-detik terakhir penyelamatan jiwa
masih bisa dilakukan dengan penyuntikan adrenalin dan
bantuan CPR , namun pada kenyataannya kematian
Raja Pop Dunia tersebut telah terjadi. Tak ada yang
bisa dilakukan, sekarang yang bisa kita lakukan adalah
mengambil pelajaran dari kasus ini. q
Untuk Share Artikel SIlakan Klik
www.KabariNews.com/?33388
Laporan Gratis: 8 Tips Untuk Beli Rumah Yang Bank
Owned, 1-800-734-4021, tekan 135
www.KabariNews.com
kabari: #29, juli 2009 | 31