Majalah Digital Kabari Vol: 22 Desember 2008 - Januari 2009 | Page 41

[amerika] lebih sedikit dari jumlah biaya bensin. General Motors berencana memproduksi Volt dengan jumlah yang terbatas dahulu di bulan November 2010, dan akan sampai di toko-toko mobil tahun 2011 seharga $40,000 USD. Sementara menurut salah satu pendiri sebuah organisasi pendukung teknologi mobil “colokan” tenaga listrik, CalCars.org, Kendaraan listrik adalah satu-satunya model kendaraan yang akan menjadi lebih “bersih” dan irit jika lebih lama digunakan di jalan. Karena banyak perusahaan tenaga listrik yang tengah menambahkan solusi pembaharuan energi terhadap jaringan listrik. Akan tetapi jika Anda ingin lebih berhemat lagi, pertimbangkan juga memasang solar-panel (alat penyerap tenaga cahaya matahari) di rumah Anda. Jadi Anda bisa men-charge mobil listrik itu di rumah. q (Inna/berbagai sumber) Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews. com/?32274 EXTRA! TIPS MENGHINDARI TAGIHAN MENUMPUK DI SAAT LIBURAN www.KabariNews.com/?32312 kabari: sana sini Hati-hati Dengan “Gift Card” M USIM LIBURAN NATAL DAN TAHUN BARU TINGGAL BERBILANG HARI. Anda sedang berpikir soal hadiah buat orang-orang yang anda cintai? Jika Anda akan menghadiahkan gift card tahun ini, Anda perlu berhati-hati. Tak dipungkiri, hadiah berupa gift card sudah menjadi tren di Amerika beberapa tahun terakhir. Seperti namanya, gift card ini berbentuk kartu. Harganya bervariasi. Dari 5 dollar sampai ratusan dollar. Kartu ini bisa dipakai macam-macam. Mulai dari beli buku, elektronik, baju, nonton bioskop, sampai makan di restoran. belakangan ini, orang mulai berpikir dua tiga kali untuk memakai gift card. Bukan apa-apa. Lihat saja, peritel seperti Sharper Image, Linens N Things, Mervyns, Circuit City sudah gulung tikar alias bangkrut. Kalau perusahaannya saja sudah bangkrut, bagaimana nasib gift card yang kita hadiahkan? Menghadiahkan kartu kosong melompong bisa berabe, bukan? Menurut jajak pendapat America Research Group untuk Reuter, 43.2 persen responden mengatakan bahwa mereka akan mengurangi memberi hadiah gift card tahun ini karena kuatir gift card tidak bernilai lagi akibat kebangkrutan. Mengapa orang suka gift card? Alasannya, praktis. Orang cukup memilih harga dan vendor yang dikehendaki. Tinggal beli saja gift card di mal. Dan urusan memberi hadiah bereslah sudah. Tetapi, semenjak terjadi krisis ekonomi di Amerika Akhirnya, soal hadiah apa yang Anda berikan tentu saja tergantung kantong dan kesukaan Anda. Kalaupun memberi gift card, cek dulu vendor yang tertera di kartu tersebut. Sebagian orang Indonesia malah masih lebih suka dengan cara lama untuk urusan pemberian hadiah. “Mentahnya saja deh!” q (magenta) Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?32276 www.KabariNews.com kabari: #22, desember 2008 | 41