Majalah Digital Kabari Vol: 2 April - Mei 2007 | Page 51

Menu terakhir yang harus dicatat di sini adalah gudeg krecek ala Yogya oleh Cafe Anugerah. Justru menu yang dianggap “udik” tapi “otentik” inilah yang cepat habis. Penjaga booth dari salah satu gereja di San Francisco “shock berat” karena seluruh jualan habis terjual dalam tempo tiga jam saja, dua jam sebelum pasar usai. Booth jasa yang tampil di Pasar Senggol kali ini antara lain Majalah Kabari, April & Co, Kellers William Property, Alliance Title dan Konsulat Jendral Republik Indonesia di San Francisco. Apalah artinya makan tanpa acara hiburan. Sederhana, merakyat, sekaligus menyehatkan karena mengobati rasa kangen Indonesia. Begitulah kira-kira semboyan “entertainment” Pasar Senggol San Francisco. Acara hiburan kali ini berbarengan dengan Capgomek, menyusul perayaan Tahun Baru Imlek 2558. Acara dipandu oleh nona asli Sumatra Utara yang sangat fasih berbahasa Mandarin, Siska Silitonga. MC Pasar Senggol San Francisco kelima ini pernah menetap