COVER STORY
N
ama Dian Sastro menjadi jaminan sebuah
film. Beberapa film yang diperankannya
melejit di pasaran. Setelah sukses dengan
film Ada Apa dengan Cinta 2 di tahun 2016, tahun 2017,
Dian terlibat dalam film biopik RA Kartini.
9
Meski telah membintangi ragam peran, Dian mengaku
melakukan persiapan khusus dalam memerankan tokoh
Kartini. “Ini film periodik p ertama saya, sekaligus film
biopik pertama juga buat saya. Kesempatan ini tidak
mungkin datang dalam 20 atau 30 tahun. Jadi saya
harus mempersiapkan sungguh-sungguh, lahir dan
batin, untuk menjadi Kartini. Makanya, dari ketika
menjalani casting pun, saya bertekad untuk membaca
semua tulisan-tulisan Kartini yang sudah diterbitkan
dan membaca semua referensi pustaka yang bisa saya
dapatkan. Dan semakin dalam saya membaca tentang
Kartini, melihat tempat tinggal Kartini, berdiskusi
dengan orang-orang tentang Kartini, semakin saya
merasa kagum terhadap beliau. Kenapa Kartini penting?
Karena yang dia lawan adalah bagian dari dirinya
sendiri, kekangan tradisi yang masuk dalam ruang-
ruang paling domestik dalam hidupnya,” tutur Dian yang
ditemui Kabari dalam press screening film Kartini di
XXI Plasa Indonesia. tentang kekagumannya pada sosok
Kartini.
OBSERVASI
Dalam film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo
ini, Dian melakukan berbagai observasi dan membaca
beragam buku tentang Kartini. Mulai dari karangan
Pramoedya Ananta Toer hingga Joost Cote. “Banyak
sejarah tentang Kartini itu didapatnya dari banyak buku,
dok. Legacy Pictures
Kabarinews.com
Kabari