Majalah Digital Kabari Edisi 122 - 2017 | Page 42

8 Presiden Joko Widodo mengutuk keras tindakan penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior Novel Baswedan. Presiden memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas kasus teror dan meminta semua penyidik KPK untuk meningkatkan kewaspadaan. Tak menunggu lama, Kapolri Tito Karnavian pun langsung membentuk tim khusus untuk menangani kasus tersebut.  Ketua KPK, Agus Raharjo meminta Kapolri untuk memberikan pengamanan ekstra kepada penyidik antikorupsi. Dia juga memastikan penanganan kasus korupsi  tetap akan berjalan pasca-insiden teror yang menimpa Novel Baswedan. 9 Ketua DPR RI Setya Novanto dicekal bepergian keluar negeri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama enam bulan kedepan. Ketua KPK Agus Raharjo mengungkapkan Setya Novanto merupakan saksi penting Andi Narogong. Andi Narogong ditetapkan tersangka oleh KPK pada 23 Maret lalu. Sebelumnya, KPK menetapkan bekas Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Irman, dan Pejabat Pembuat Komitmen Proyek  e-KTP, Sugiharto, sebagai tersangka. Menanggapi pencekalan atas dirinya, Setya menyatakan menghormati proses hukum dan siap diperiksa. Setya Novanto dalam beberapa keterangan pemeriksaan saksi kasus mega korupsi e-KTP disebut-sebut sebagai orang yang berperan aktif dalam pengadaan proyek e-KTP. Akan tetapi, hal ini mendapat bantahan berkali-kali dari Setya Novanto sendiri secara sepihak. 10 Indonesia kembali meledakkan dan menenggelamkan 81 kapal penangakapn ikan illegal (1/4). Penenggelaman kapal dilakukan secara serempak di 12 lokasi di Indonesia. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pun turun tangan untuk mengawasi penenggelaman kapal-kapal di Ambon, Maluku. Susi mengaku senang dan menyebut hal ini sebagai kemenangan Indonesia dalam memberantas penangkapan ikan illegal. Sejak Presiden Jokowi Menjabat (Oktober 2014) total kapal yang telah dimusnahkan mencapai 317 kapal. (Kabari1001) top issue Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari