1
Proses Pilkada DKI Putaran Kedua berjalan
kondusif pada Rabu, 19 April 2017. Berdasarkan
hasil perhitungan cepat sejumlah lembaga
survei menunjukkan pasangan Anies Baswedan
– Sandiaga Uno unggul dibandingkan pasangan
Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Dari
tiga lembaga survei yang bekerja sama melakukan
penghitungan cepat, seperti PolMark Indonesia
menyatakan pasangan Anies-Sandi memperoleh
suara 57,53 persen sementara Ahok-Djarot 42,27
persen. Lembaga survei lainnya seperti SMRC
menyatakan Ahok-Djarot mendapat perolehan suara
41,94 persen dan Anies-Sandi 58,06 persen. Kendati
Komisi Pemilihan Umum belum mengeluarkan
hasil hitung resmi, masyarakat dan kedua pasangan
calon menyambut baik hasil akhir pilkada yang
memenangkan pasangan calon nomor urut 3. KPU
baru akan merilis keputusan resmi pemenang Pilkada
DKI Putran Kedua pada 6 Mei mendatang jika tidak
ada permohonan perselisihan hasil pemilihan (PHP).
2
Dengan hati legowo, pasangan nomor
urut 2 Basuki Tjahaja Purnama – Djarot
Saiful Hidayat menerima kekalahannya.
Pernyataan resmi ini diungkapkan setelah hasil
proses hitung cepat sejumlah lembaga survei pada
Pilkada DKI yang telah memenangkan Anies-Sandi.
Dari Hotel Pullman, (19/4) Jakarta, pasangan Basuki
Tjahaja Purnama-Djarot menyampaikan pidato
konsesi mengucapkan selamat pada pesaingnya
Anies-Sandi. Ahok juga menyatakan niat bekerja
cepat dan maksimal selama enam bulan ke depan
sisa masa kepemimpinannya. Ahok meminta agar
para pendukungnya tidak sedih dan kecewa. “Tidak
apa-apa, Tuhan kasih kekuasaan, Tuhan pula yang
ambil. Tuhan tahu yang terbaik” ungkapnya. Setelah
Pilkada, Ahok meminta agar seluruh warga Jakarta
kembali bersatu. “Kami berharap semua melupakan
persoalan selama kampanye dan pilkada, Jakarta
rumah kita bersama” tegas Ahok.
5
Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pance
berkunjung ke Indonesia pada 20 April 2017.
Dalam kunjungannya ini banyak agenda
yang menjadi pokok bahasan dengan Presiden RI
Joko Widodo. Selain membahas rencana peningkatan
perdagangan Indonesia-AS, pada pertemuan pertama
kali ini juga akan dibahas mengenai permasalahan PT
Freeport Indonesia yang belum menemukan titik temu.
Disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman
Luhut Binsar Pandjaitan, pertemuan hubungan bilateral
ini juga akan membahas siatuasi politik, khususnya isu
sengketa yang terjadi di laut China Selatan dan juga
membahas pelaksanaan demokrasi di Indonesia.
top
issue