36
KISAH
MENOLONG KARENA DITOLONG
M
embangun Sekolah Relawan sejak 4 tahun lalu
merupakan cara Bayu Gawtama membalas jasa
kepada orang-orang yang telah menolongnya. Bagi Gaw,
hidupnya banyak dibantu orang. Karena itu, melalui
Sekolah Relawan, ia ingin membantu orang lain.
“Saya dari kecil, hidup saya banyak dibantu orang.
Jadi saya bernazar, gue harus jadi orang, sukseslah,
“Saya dari zaman kuliah juga kerja. Saya kerja di pabrik.
Untuk bisa kuliah saya harus kerja. Saya bukan anak
yang dikuliahin orangtua yang punya duit. Pagi kerja, malam
kuliah. Saya jalani,”
BANGUN UNIT BISNIS, BIAYAI
SEKOLAH RELAWAN
S
ebagai organisasi kemanusiaan yang baru berdiri,
diakui Bayu Gawtama membutuhkan waktu
untuk mendapatkan donatur. Karena itu, sejak 2 tahun
lalu, Gaw panggilan akrabnya membangun CV Sekaya
Reta. “Sekarang Sekolah Relawan punya unit bisnis.
Kita bergerak di bidang food and beverage, kemudian
minuman makanan yang kita buat, ada appareal, baju,
merchandise dan lain-lain. Tumbler, traveling, ticketing
dan agen perjalanan juga,” kata Gaw.
Semua unit bisnis ini dikerjakan oleh para
relawan. “Semangatnya adalah pemberdayaan relawan.
Kabari
Kemandirian relawan. Kita pengen
relawan yang tergabung dalam Sekolah
Relawan, yang day to day ada di sini
itu punya usaha sehingga ini untuk
menghidupi saya dan semua relawan yang
ada di sini. Jadi operasional kita banyak di-
support oleh usaha yang kita bangun,”ucap
Gaw.
Membangun unit bisnis merupakan cara Gaw
untuk mengurangi ketergantungan kepada para donatur.
“Jangan sampe ada bencana, mau berangkat ga ada
® California Media International, Inc DBA Kabari