Majalah Digital Kabari Edisi 122 - 2017 | 页面 36

36 KISAH MENOLONG KARENA DITOLONG M embangun Sekolah Relawan sejak 4 tahun lalu merupakan cara Bayu Gawtama membalas jasa kepada orang-orang yang telah menolongnya. Bagi Gaw, hidupnya banyak dibantu orang. Karena itu, melalui Sekolah Relawan, ia ingin membantu orang lain. “Saya dari kecil, hidup saya banyak dibantu orang. Jadi saya bernazar, gue harus jadi orang, sukseslah, “Saya dari zaman kuliah juga kerja. Saya kerja di pabrik. Untuk bisa kuliah saya harus kerja. Saya bukan anak yang dikuliahin orangtua yang punya duit. Pagi kerja, malam kuliah. Saya jalani,” BANGUN UNIT BISNIS, BIAYAI SEKOLAH RELAWAN S ebagai organisasi kemanusiaan yang baru berdiri, diakui Bayu Gawtama membutuhkan waktu untuk mendapatkan donatur. Karena itu, sejak 2 tahun lalu, Gaw panggilan akrabnya membangun CV Sekaya Reta. “Sekarang Sekolah Relawan punya unit bisnis.  Kita bergerak di bidang food and beverage, kemudian  minuman makanan yang kita buat, ada appareal, baju, merchandise dan lain-lain. Tumbler, traveling, ticketing dan agen perjalanan juga,” kata Gaw. Semua unit bisnis ini dikerjakan oleh para relawan. “Semangatnya adalah pemberdayaan relawan. Kabari Kemandirian relawan. Kita pengen relawan yang tergabung dalam Sekolah Relawan, yang  day to day  ada di sini itu punya usaha sehingga ini untuk menghidupi saya dan semua relawan yang ada di sini. Jadi operasional kita banyak di- support  oleh usaha yang kita bangun,”ucap Gaw. Membangun unit bisnis merupakan cara Gaw untuk mengurangi ketergantungan kepada para donatur. “Jangan  sampe  ada bencana, mau berangkat  ga  ada ® California Media International, Inc DBA Kabari