Majalah Digital Kabari Edisi 120 - 2017 | Page 69

BUDAYA
69
Beragam tari dipelajari di Saung Budaya . Mulai dari Tari Bali , Tor-Tor Batak , Tari Piring Sumatera , Tari Jaipongan Betawi , dan aneka tarian lainnya . Lanjut Andriani , tahun ini dalam rangka Outreach Show Tour ke berbagai kampus di kawasan Pantai Timur , orang Indonesia yang tinggal di Amerika mendedikasikan waktu mereka untuk belajar dan berlatih . “ Tiga kali dalam seminggu ,” ucap Andriani bangga . Dengan melakukan tur ke berbagai kota di Amerika diharapkan semakin memberikan wawasan ke berbagai komunitas di Amerika tentang kekayaan budaya , tata santun , dan kepribadian orang Indonesia lewat taritarian .
Khusus untuk tahun ini , Saung Budaya baru saja mentas dalam acara Special Cultural Night Performance dari Nyack Community College , di Upstate New York . “ Tur ini adalah pertama kali dalam tahun 2017 , setelah pergantian kepemimpinan di Washington DC . Saya terkejut melihat antusiasme besar dari muridmurid dan pengajar di Nyack College . Pertama-tama hanya diperkirakan penonton 40 atau 50 saja tapi ternyata auditorium Nyack College terisi penuh sesak . Kelihatannya sekitar 150 – 200-an penonton ,” kata Andriani .
Respon penonton sangat positif atas tampilan Saung Budaya . “ Mereka benar-benar tertarik , antusias , dan menanyakan berbagai hal tentang Saung Budaya dan juga Indonesia . Ada yang bertanya tentang bagaimana caranya penari ini bisa membawakan Tari Piring dari Sumatera dengan sempurna . ‘ apa ada trik khusus , apa
di tangan diberi lem ’. Penonton juga ingin tahu lebih banyak tentang seluk beluk pribadi dari tim penari Saung Budaya ,” kata Ashila Reza , Anggota dari Saung Budaya .
Agar tari Indonesia semakin dikenal di mata dunia , setiap tahun , Saung Budaya membuka kelas menari di Konsulat Jenderal Republik Indonesia ( KJRI ) di New York . Kelas menari ini ditujukan untuk orang Indonesia ataupun non- Indonesia
Tak hanya KJRI , Saung Budaya juga membuka kelas menari di instansi kebudayaan di New York . Sebut saja Metropolitan Museum of Art , Asia Society , dan New York Children Museum . “ Dengan kelas menari ini dapat memberikan wawasan yang lebih dalam bukan hanya tentang kekayaan budaya Indonesia tapi juga untuk memberikan wawasan tentang manfaat dari belajar menari ,” ucap Andriani .
Para anggota Saung Budaya mengakui manfaat belajar tari tarian tradisional . Mulai dari meningkatkan daya koordinasi , meningkatkan daya ingat motorik dan visual , serta meningkatkan kemampuan bekerjasama dalam satu tim .
Saung Budaya aktif dalam mengadakan special workshop dengan mengundang pengajar tamu dari Indonesia yang kebetulan sedang datang untuk pentas atau sedang tinggal di Pantai Timur . Karena itu , Saung Budaya menjalin kerjasama dengan Asia Society New York , Asian Cultural Council , dan City of New York .
Dalam satu dekade berkarya , Saung Budaya ingin agar tari-tarian Indonesia menjadi jembatan antara komunitas Indonesia dengan Amerika . ( Kabari1010 / Foto : Kabari & Saung Budaya )
Kabarinews . com Kabari