36
KHUSUS
VIDEO 1
VIDEO 2
DUA WANITA
INDONESIA JADI
STAF PENASEHAT
GEDUNG PUTIH
Foto: dok. Kabari
S
handra pernah menjadi
korban perdagangan manusia
dan kejahatan seksual di AS,
karena itu ia tahu betul bagaimana
perasaan dan penderitaan yang
dialami para korban. Kisahnya
sempat ramai tahun 2014, saat
dia mengungkapkan pengalaman
kelamnya dihadapan publik.
Dia berhasil lolos dari sindikat
perdagangan manusia di New
York tahun 2001 dan membongkar
sindikat yang ternyata memiliki
jaringan internasional. Kasus
yang dihadapinya membawa
babak baru bagi Shandra hingga
dia memutuskan tetap bertahan
di AS sambil memperjuangkan
upaya memberantas sindikat
perdagangan manusia. Shandra
mengatakan pengalamannya
memang getir, tapi ia tidak ingin
Kabari
terus terpuruk dengan masa lalunya.
“Apa yang terjadi pada saya itu
adalah pelajaran, dan saya ingin
sekali membagikan apa yang saya
ketahui, yang saya pelajari, dari apa
yang terjadi. Memberikan input,
bagaimana dan apa yang harus
dilakukan para korban” papar
Shandra pada Kabari di Jakarta.
Dengan pengalamannya yang
menyakitkan, ia ingin keadilan
ditegakkan, karena itu sejak
tampil ke muka umum dan
membeberkan kenyataan hidupnya,
Shandra membulatkan tekad
untuk memberantas perdagangan
manusia ke seluruh dunia.
MENTARI
‘Habis gelap terbitlah terang’,
pribahasa ini terkenal melekat
pada RA. Kartini sosok pahlawan
bangsa yang menginspirasi kaum
wanita Indonesia untuk bangkit dan
berkarya. Seperti halnya mentari
di pagi hari, cerah membawa hari
yang baru, Shandra dan mantan
korban lainnya yang kini aktif
sebagai aktivis kemanusiaan
mendirikan sebuah yayasan yang
diberi nama Mentari. Shandra,
berharap berdirinya Mentari dapat
menyuarakan kampanye anti
pedagangan manusia. Bersama
sahabat perjuangannya Imamatul
Maesaroh yang juga mantan
korban perdagangan manusia,
Yayasan Mentari hadir sebagai
‘rumah’ untuk membantu korban
kembali percaya diri, mendapatkan
kehidupan layak, dan berbaur
ke tengah-tengah masyarakat.
® California Media International, Inc DBA Kabari